Love My Idol [Kim Yoojung X Jung Jaehyun]

16. Past

"Jadi, Manajer mengenal mereka?" tanya Doyoung penasaran.

Mark dan Winwin ikut mengangguk menatap Yoojung yang kini tengah merias Yuta.

"Kalian tidak ada kerjaan lain? Berlatihlah! Jangan membuat kesalahan di atas panggung!" kesal Yoojung yang sejak tadi mendapat pertanyaan yang sama berulang kali.

"Hmm, kita sudah hafal dengan koreo dan lagu, lagi pula bagaimana kami bisa berlatih kalau yang lain belum siap? Jadi, apa kamu mengenal mereka, Manajer?" Mark semakin mendesak Yoojung. membuat gadis itu menghela napas dan menghentikan aktifitasnya. Ia menoleh menatap tiga orang itu tajam.

"Pergi atau siang ini aku tidak akan memberi kalian makan!"

Ancamana itu sukses membuat Mark, Winwin dan Doyoung mundur, mereka menggerutu dengan tempramen Yoojung yang begitu buruk. Padahal Yoojung terlihat sangat cantik hari ini hanya saja sifatnya yang seperti macan membuat ketiganya takut.

"Maaf, mereka hanya penasaran." sesal Yuta yang menyadari kemarahan Yoojung saat ini. Sebenarnya sejak tadi ia sudah menyadari aura lain dari Yoojung. Yoojung memang sering marah tapi baru kali ini Yuta melihat kilatan amarah di mata Yoojung.

"Hmm, tidak apa." Yoojung menjawab singkat dan memutuskan melanjutkan aktifitasnya.

Tidak jauh dari gadis itu Jaehyun menatap Yoojung dengan pandangan dalam, ia mencoba menerka siapa dari dua orang tadi yang mengusik Yoojung. Memang bukan hak ia bertanya dan menggali masalalu Yoojung, hanya saja melihat perubahan wajah Yoojung yang tidak seperti biasanya membuat ia semakin penasaran.

Klik.

Tv di ruang tunggu dinyalakan oleh Taeil. Ia ingin melihat penampilan dari masing-masing grup yang hari ini datang. Taeyong ikut duduk di sebelah Taeil, mereka berdua sudah rapih sejak tadi hanya tinggal menunggu member lain.

"Habis ini IKON bukan?" tanya Taeil membuat Taeyong mengangguk. Yoojung yang mendengar itu berusaha tidak terpengaruh.

"Aku dengar mereka memiliki fandom yang kuat terlebih di Jepang. Mereka selalu mempromosikan album mereka dengan baik, kesuksesan mereka tidak lepas dari kejamnya permainan industri bukan? Dari pertarungan WIN setelah itu Mix and Match bukankkah mereka sangat tangguh?" ucap Taeil lagi.

"Aku tidak pernah mendengar mereka di dua acara itu tapi aku tahu mereka memiliki fans yang sangat royal dan besar, aku iri!" jujur Taeyong.

"Jika kamu iri, bekerjalah lebih keras. Semua kesuksesan diraih bukan tanpa usaha. Mereka memiliki masa yang sulit tersendiri, terlebih Kak Hanbin dia harus memikul begitu banyak tanggung jawab. Kalian bisa sukses dengan cara kalian sendiri, jangan terlalu terpaku dengan grup lain!" Yoojung bersuara membuat Taeil dan Taeyong menoleh ke arahnya.

"Kamu berbicara seperti itu seolah mengenal mereka sangat dekat," cibir Taeil.

"Hmm, aku memang mengenal mereka. Bahkan jauh sebelum aku mengenal kalian aku lebih dulu dekat dengan mereka jadi, aku tahu perjuangan mereka seperti apa." jelas Yoojung acuh, ia membereskan alat make up yang telah selesai ia gunakan.

"Benarkah? Apa kamu dekat juga dengan Hanbin?" tanya Winwin ikut bergabung dalam pembicaraan itu.

"Tidak semuanya, aku hanya dekat dengan beberapa orang tapi aku mengenal mereka semua. Kak Hanbin? Ya aku dekat dengannya, dia seperti Kakak untukku sama seperti Kak Suho"

"Benarkah, dengan siapa?" tanya Yuta penasaran.

"Hmm, mereka-"

Ucapan Yoojung terhenti saat musik dimainkan, matanya menoleh melihat layar besar yang menampilkan grup IKON. Ia memilih tidak melanjutkan ucapannya karena ingin mendengar dan melihat seberapa menyakitkan lirik yang akan mereka nyanyikan. Terakhir kali ia mendengar lagu IKON membuat hatinya begitu sakit, kali ini apa sama seperti yang pemuda itu katakan.