15. Back

511 82 40
                                    

Yoojung melepas rengkuhan Jaehyun, ia menatap pemuda itu heran. "Aku managermu, kamu pikir aku siapa?" tanyanya bingung. 

Jaehyun menipiskan bibir membernarkan jawaban Yoojung tapi bukan itu yang ingin ia dengar sekarang. Ada hal yang selalu mengganjal di hatinya.

"Memang, emm maksudku kenapa kamu selalu berkeliaran di sekitarku?!" kesal Jaehyun menutupi rasa gugupnya. Yoojung semakin mendengus kesal, ia tidak tahu apa yang tengah pemuda ini pikirkan tentangnya.

"Terserah, yang jelas aku managermu wajar jika aku berada di sekitarmu, Jung Jaehyun!" 

"Ah, benar! Aku yang salah, maaf!" sesal Jaehyun berusaha mengakhiri pembicaraan tidak jelas ini. Mungkin belum saatnya ia bergerak begitu cepat. Ia harus bersikap lebih alami dan menunggu waktu yang tepat untuknya mendekat. Lagi pula mereka baru kenal Yoojung akan menganggapnya aneh jika terlalu memaksa.

Yoojung menggeleng, ia melangkah pergi meninggalkan Jaehyun dan mengecek ponselnya. Ada beberapa pesan yang belum ia lihat dari sang Papa dan juga Mamanya dan satu lagi dari nomor yang tidak ia kenal.

From : +8265xxx

Baby-ah! Aku merindukanmu!

Yoojung menghentikan langkahnya, ia mengernyit bingung dengan pesan yang ia baca. Yoojung terpaku merasa tidak asing dengan panggilan itu.

"Ada apa?" tanya Jaehyun yang melihat Yoojung menghentikan langkahnya, gadis itu terlihat diam  wajahnya mulai memucat seolah mendapat teror yang begitu menakutkan.

"Yoo," panggil Jaehyun lagi mengguncang tubuh Yoojung.

"Dia kembali," lirih Yoojung melirik Jaehyun dengan wajah pucatnya.

"Heh? Siapa?"

Yoojung hanya diam, ia kembali menatap ponsel yang berbunyi kembali.

From: +8265xxx

Apa kamu sudah mendengar lagu baru kami? Aku memikirkanmu saat menyanyikan bagianku. Aku benar-benar merindukanmu.

Lagi Yoojung hanya bisa menipiskan bibirnya, matanya menyayu ia tahu siapa pemilik nomor ini.

Jaehyun mencoba melirik isi ponsel Yoojung, ia membelalakkan matanya membaca isi pesan itu. Jaehyun menatap Yoojung yang masih terdiam, ia mengerti pesan itu dari seseorang yang pernah berada di kehidupan Yoojung. Seseorang yang masih belum Jaehyun ketahui antara June atau Chanwoo.

Greeep.

Jaehyun menarik Yoojung memeluknya mencoba memberi ketenangan yang mungkin saja dibutuhkan gadis itu. Benar saja Yoojung tidak menolak pelukannya. Ia pikir Yoojung akan memberontak dan memakinya seperti biasa saat mereka sedang berlatih dan melakukan kesalahan tapi kali ini Yoojung seperti kucing yang ketakutan hanya diam tanpa ada perlawanan.

"Ada apa? Kamu bisa menceritakan semuanya padaku," ucap Jaehyun menepuk pundak Yoojung pelan.

Yoojung masih tenggelam dalam lamunannya, meski kini hatinya sedikit menghangat akibat perlakuan Jaehyun. Sudah lama hatinya ini terasa begitu dingin, mungkin setelah kepergian pemuda itu, pemuda yang menjadi tempat bersandarnya.

"Apa yang kalian lakukan?!" 

Teguran itu membuat Yoojung melepas pelukan Jaehyun. Sementara Jaehyun terlihat kikuk melihat dua orang datang menghampiri mereka, Sehun dan juga Suho. Jaehyun segera membungkuk memberi salam kepada dua orang itu sementara Yoojung menatap Sehun dengan wajah sedihnya.

"Ada apa? Kenapa kamu murung?" tanya Sehun khawatir, ia mendekat ke arah Yoojung mengecek tubuh gadis itu mungkin saja ia terluka pikirnya.

"Hunie-ah!!!" teriak Yoojung berhampur kepelukan Sehun. Jaehyun mendelik melihat tingkah Yoojung, ia mendesah kecewa seharusnya ia yang mendapat pelukan itu.

Love My Idol [Kim Yoojung X Jung Jaehyun]Where stories live. Discover now