37

11.7K 547 3
                                    

Berbulan bulan berlalu...

Kandungan Ressa kini tengah berusia 8 bulan. Sekarang ia sedang melakukan pemeriksaan rutin. Dengan ditemani Reygan tentunya.

Tiba tiba, saat sedang di periksa, Ressa merasakan sakit di bagian perutnya. Ia berteriak kencang. Doktet Jack segera me mind link dokter persalinan untuk mengeluarkan bayi Ressa.

"Lebih baik kita keluar dulu, Alpha." Dengan berat hati, Rey menuruti perkataan Dokter Jack.

Ia mondar-mandir di luar ruangan, tak lama kemudian suara derap langkah kaki terdengar jelas di telinga Rey. Tanpa menoleh pun ia sudah tahu siapa itu. Anggota Pack.

Jam-jam berlalu, bagi Reygan itu seperti bertahun-tahun lamanya. Keringat mengucur deras di pelipisnya. Bahkan mata nya sudah memerah ingin menangis. Rayn dan Sean yang kini berusia 3 tahun memandang ke arah pintu dengan tatapan senang. Tak lama lagi mereka akan mempunyai adik.

Oekkk...oekk...

Suara itu datang, suara merdu yang terdengar sampai keluar ruangan. Reygan tersenyum bahagia dan masuk menerobos ruang persalinan Ressa.

Dilihatnya Ressa sedang memejamkan mata. Lalu datang seorang perawat. memberikan bayi cantik yang sudah di bersihkan dari darah.

Reygan tersenyum melihat putri perempuannya. Cantik... sangat cantik. Wajahnya bersinar...

Para dokter dan Suster keluar. Memberi waktu untuk Rey dan Ressa juga putri kecil mereka. Reygan menghampiri Ressa dan mengecup kening Ressa. Lantas Ressa yang sedang memejamkan mata terbangun. Ia lalu tersenyum melihat Reygan dan putrinya yang cantik.

"Siapa namanya?" Kata Ressa.

"Radella." Jawab Reygan sambil mencubit kecil pipi putri cantiknya.

"Radella Adelica Collent?"

"Itu nama yang cantik sayang."

"Baiklah...Radella..." Ucap Ressa sambil tersenyum senang.

Reygan mengangguk dan tersenyum kembali.


"Selamat datang di dunia Radella Adelica Collent."

{☆}

"Radella? Oh...nama yang cantik sayang..." Puji Luna Rossa sambil mendamba damba wajah cucu cantiknya itu.

"Ya ibu...itu nama yang cantik." Ucap Rayn dengan cadelnya.

"Hei jangan lupakan ayah Rayn, nama itu juga diberikan oleh ayah...." Ucap Reygan sambil menggendong Rayn dan Sean secara bersamaan.

"Hahah..."

Kali ini mereka sedang berkumpul di kamar Reygan dan Ressa. Ressa memutuskan untuk pulang karna tidak nyaman berada di Rumah Sakit Pack. Ya... Reygan sebagai suami hanya menyetujui keinginan istri tercintanya itu.

Sedangkan Ressa, dia memuji keberhasilannya karna melahirkan. Jadi, ia terbebas dari penjara kamar ini, hahahah beruntung nya kau Ressa. Tetapi ia tak sadar Reygan menyeringai jahil melihat ekspresi senang dari Ressa.


"Sudahlah ibu Rossa... Adel ingin tidur. Jangan terus-terusan memujinya, dia memang cantik." Reygan berujar Sarkastik.

"Hahaha...Oh Adel ku sayang... Lihatlah ayah mu sepertinya sudah merindukan ibumu." Ledek Luna Rossa.

Orang-orang tergelak karna ledekan Luna Rossa pada menantunya itu. Tetapi mereka tetap keluar karna mengerti Reygan butuh waktu bersama mereka.

Setelah semua keluar dan Luna Rossa menaruh Adel di ranjang bayi... Reygan menyeringai kejam ke arah Ressa. Ressa mencoba menghilangkan kegugupannya dengan tersenyum manis ke arah Reygan.

"Kamu pikir sisi Possesive ku akan hilang karna kau sudah melahirkan?"

"Haha. Oh tidak sayang siapa pula yang berfikir seperti itu?" Gugup Ressa.

"Hahahaha... Kamu adalah mate ku dan aku tidak akan membiarkan mu bebas....." Reygan tertawa kejam, Sarkas. Ini seperti menonton drama saja bukan?

"Hahhh sudahlah terserah kau, aku mau tidur...kau juga! Hari sudah malam..."

"Baiklah..."

Reygan berbaring di samping Ressa sambil memeluk wanitanya Possesive. Hingga tak lama kemudian mereka mulai terlelap.

{☆}

Eve tersenyum senang tatkala melihat Sean dan Rayn yang sedang bermain bersama Alfred. Suami tercintanya.
Ia tak menyangka hidup nya akan berakhir menikah dengan Alfred. Harus ia akui, dari dulu ia memang menyimpan rasa pada Alfred. Namun ia mencoba mengubur rasa itu dalam dalam karna prinsip nya akan menikah dengan satu lelaki, yaitu mate nya.

Hoh? Namun pemikiran nya salah. Ternyata ia malah menikah dengan lelaki yang ia idam idam kan. Kali ini, hanya satu nama lelaki yang berada penuh di hati milik Eve...

Alfred Granshon.



_____________________________

Cie cie yang lagi jatuh cinta, wkwk

Bikin Sekuel nya jangan?


Rejected My Mate (TAMAT)Where stories live. Discover now