Rejected My Mate (TAMAT)

25. Special Evelyn!

"AP-APA?!!"

"Y-ya pangeran..." jawab Charlos.

"D-dimana dia? Dimana dia Charlos? Aku merindukannya..." Lirih Alfred.

"Dia sedang berada di rumah sakit Blue Moon Pack pangeran... kemarin aku bertemu dengannya. Katanya keponakannya sedang sakit Pangeran..." Jawab Charlos lagi.

"Mengapa kau bisa ada di rumah sakit Blue moon pack?"
Tanya Alfred terlihat curiga.

"S-saya... Pangeran tahu mungkin..." Charlos terlihat gugup.

"Charlotte, lagi?" Alfred bicara dengan nada jengah.

"Y-ya pangeran... penyakitnya kembali kambuh..."

"Bila kau terus mementingkan Charlotte? Sahabatku akan merasa terkhianati. Percayalah, sakit rasanya ketika mate mu mengkhianatimu..." Tiba tiba mata Pangeran Alfred terasa memanas ketika mengingat masa lalunya.

"Maaf pangeran, tapi saya....."

"Aku tanya sekali lagi. Pilih Charlotte atau pilih Eve?" Tanya Pangeran Alfred dengan penekanan disetiap katanya.

"Saya tidak bisa meninggalkan Charlotte. Dia kekasih saya, juga sahabat saya di masa kecil... Dan Evelyn... saya masih memikirkannya."

"Argh! Percayalah, Charlos! Sakit rasanya ketika kau kehilangan seorang mate! Apa kau juga mau sepertiku? Hidup dengan rasa penyesalan disetiap waktunya?!" Mata Alfred terlihat berkaca kaca. Ia akan terlihat sangat rapuh jika menyangkut seorang mate.

"Saya akan memikirkannya kembali, pangeran..." Ujar Chalos sambil menunduk.

"Keluar... Charlos." titah Alfred.

Charlos mengangguk lalu pamit undur diri. Setelah ia keluar... dari dalam terdengar bunyi benda pecah...juga teriakan dan tangisan.

Ia merasa bersalah karna secara tidak langsung, ia telah mengungkit kembali masa lalu Alfred dan menyakiti Pangeran nya itu.

Charlos menarik nafas panjang dan menghembuskannya secara perlahan. Ia lalu berjalan meninggalkan Kerajaan Vampire dan segera melakukan Teleportasi ke Rumah sakit Blue Moon Pack.

Sementara didalam ruangan Alfred...

Alfred menangis sambil memegangi foto seorang gadis yang sedang tersenyum bahagia. Disamping gadis itu ada dirinya.

Satu hal yang membuatnya dekat dengan Evelyn.

Gadis itu sangat mirip dengan mate nya.  Tentunya, peretak hubungan Alfred dengan mate nya  bukanlah karna Eve. Jika melihat Eve, Alfred selalu merasa dirinya bukanlah seorang Un-mate.

Ia akan berusaha untuk tidak merusak hubungan Charlos dengan Eve.

Lebih baik dia mengikuti Charlos, ia takut Eve disakiti oleh mantan tangan kanannya itu.

{☆}

Eve berjalan dengan senyuman diwajahnya. Pasalnya, 2 minggu lagi Blue Moon akan terjadi. Artinya, Bulan akan berwarna biru sebagian. Kejadian ini terjadi hanya setahun sekali. Kabar baik yang lainnya, Rayn dan Sean sudah mulai sembuh.

Ia kini menuju Gerbang Rumah Sakit Blue Moon Pack. Sesuai perkataan Charlos kemarin, mereka akan bertemu disana.

Tapi, saat melewati satu ruangan, Eve mencium aroma memabukkan seorang mate. Tiba tiba dadanya terasa sesak. Ellie dan Elssa berteriak sedih didalam pikiran Eve.

Pintu ruangan itu sedikit terbuka. Jadi, ada celah untuk Eve dapat melihat apa yang terjadi di salam sana.

Air matanya mengalir deras, sesak di dadanya semakin menjadi jadi. Kepalanya terasa pening karna Ellie dan Elssa terus mengaung dan berteriak.

Tak sanggup. Eve tak sanggup lagi melihat semuanya. Ia berlari keluar dari Rumah sakit Pack House.

Eve pergi menuju sebuah danau di dekat Pack. Ia mencari tempat duduk yang nyaman. Percayalah, Eve masih menangis sekarang. Sesaat, pandangannya terpaku pada sebuah pohon rindang tempatnya duduk dan bermain dengan seorang lelaki.

Ia duduk disana sambil memejamkan mata. Tapi, bayangan-bayangan saat melihat Charlos terus terngiang-ngiang dikepalanya. Ia menangis. Menangis dengan kencang... menumpahkan segala keluh kesahnya di danau ini. Tempat dimana dirinya bertemu dengan seorang lelaki yang selalu ia rindukan.

Tiba-tiba ia merasa bahunya disentuh seseorang. Bahunya yang bergetar seketika menegang. Ia tahu, tangan milik siapa ini. Tangan hangat, tangan yang selalu ia rindukan, bahkan Ellie dan Elssa yang juga merindukan tangan hangat ini, langsung berhenti menangis.

Eve lantas berbalik. Pandangannya menangkap sesosok pemuda tampan yang sangat ia rindukan. Mata abu-abu yang selalu menatapnya penuh cinta dan kasih sayang. Tangan hangat yang selalu membuatnya nyaman.

Eve berhambur ke pelukkan lelaki itu. Masih sama. Terasa nyaman dan menenangkan. Ia kembali menangis. Ia memeluk erat lelaki yang juga membalas pelukkannya.

Setelah lama Eve menanti lelaki itu. Menunggu dan selalu menunggu. Tak ada hari yang Eve lewatkan untuk tidak datang ke danau ini saat Eve masih berada di Desa Cly. Tapi, setelah pindah ke Pack House Blue Moon, Eve tidak pernah kesini lagi. Tentunya, danau ini berbeda dengan danau yang waktu itu dikunjungi Rayn dan Sean.

Eve melerai pelukannya dan menatap lelaki yang juga menatapnya. Sama. Tatapan itu masih sama, menatapnya penuh rasa cinta dan kasih sayang.

Satu nama yang selalu ia rindukan kini ada dihadapannya.

"Alfred..."

_________________________