33. Masa lalu Eve.

9.8K 496 1
                                    

Eve berlari sambil menggendong Ressa di pundaknya. Mereka masih memakai mahkota bunga yang mereka buat tadi. Baru saja tadi mereka tertawa bersama dan sekarang mereka dilanda kepanikan yang begitu besar. Pertempuran besar terjadi diseluruh hutan.

Eve menoleh ke sebelah kiri saat tak sengaja pandangannya melihat seorang anak kecil tengah di kelilingi para Rogue's.

Saat akan menghampiri anak itu, seorang Rogue datang dengan kecepatan dahsyat dan mengambil adiknya. Eve menangis kencang saat melihat adiknya akan dibunuh oleh Rogue besar itu. Ia lantas berlari kencang dan bertarun dengan serigala yang bukan tandingan nya. Tetapi, dia memiliki separuh Kekuatan Ratu Kegelapan. Ia pun menggunakannya untuk membunuh Rogue itu. Adiknya terlepas dari pegangan Rogue itu. Eve segera menghampiri adiknya dan menyuruh adiknya untuk lari.

"Lari cepat!! Minta bantuan pada ayah dan ibu!! Cepat!! Kakak akan baik baik saja."

Dengan ragu, Ressa berlari meninggalkan kakak tersayangnya.

Saat di tengah perjalanan ia menoleh dan tidak menemukan siapapun disana. Ia lantas kembali berlari. Tapi ia menabrak kaki seorang lelaki.

Ressa mendongak dan menemukan Warriorr's ayahnya. Warrior itu menggendong Ressa dan pergi ke tempat yang aman.

Sedangkan Eve, gadis kecil itu menggunakan kekuatannya untuk membunuh para Rogue. Tujuannya sekarang menyelamatkan gadis manusia itu. Saat memiliki celah untuk menyelamatkan anak itu, ia berlari dan membopong anak itu ke sebuah goa. Di dalam goa yang paling dalam, Anak itu tinggal sendiri.

"Jangan pergi kemana mana ya? Kalau mau makan minta bantuan dengan hewan. Hewan hewan disini tidak jahat, mereka sahabatku! Aku akam melihat keadaan diluar!" Nasihat Eve. Kemudian ia menoleh ke kanan dan,

Brukkk...

Eve terpental jauh. Saat seorang Rogue akan mencakar jantungnya, seseorang mendorong Rogue itu. Eve merasa mata nya sangat berat, saat akan memejamkan mata, samar samar ia melihat 2 serigala besar yang menatap khawatir ke arahnya.

Hingga semuanya gelap.
.
.
.
.
.

Eve kecil terbangun bukan di mansion's nya. Ia takut, sekaligus khawatir dengan keadaan adik nya.

"Apa kau sudah merasa baikkan?" Tanya seorang wanita paruh baya pada Eve.

"S-siapa kamu?"

"Aku Helen... Kamu pasti ingin pulang. Apa kamu tau rumahmu dimana?"

"Tidak...bibi Helen."

"Baiklah... kamu tinggal dulu disini. Panggil aku ibu."

"Iya ibu."

Helen mengangguk dan tersenyum.

"Nah, ini Ferdinan... dia sekarang ayahmu."

"Benar, siapa namamu gadis kecil?" Tanya Ferdinan.

"Eve...Evelyn."

"Baiklah sayang. Namamu Evelyn Cristina."

Eve mengangguk kaku.

"Kami akan membantumu mencari keluargamu. Nanti, setelah keadaan mulai membaik. Tidak masalahkan sayang?"

"Iya. Terima kasih karna telah menolongku."

Bertahun tahun Eve tinggal di Desa Lyn. Ferdinan dan Helen sudah seperti orang tua kandung nya. Ferdinan pun sudah berusaha mencari keluarga Eve di desa terdekat namun hasilnya nihil. Hingga Eve menyerah ia lebih memilih tinggal dengan keluarga barunya itu.

Sampai suatu hari, Helen mengandung. Eve dibuat bahagia akan hal ini. Kini, ia akan memiliki adik-adik yang lucu.

Hingga Helen melahirkan, putrinya ia beri nama Raihana Cristiani. Bertahun-tahun kembali berlalu, Helen kembali mengandung. Sama. Anak nya sekarang juga seorang wanita. Ia beri nama Clala Cristiani.

Suatu hari, di pagi yang cerah. Eve besar berusia 18 tahun tengah berjalan riang berlarian desa Lyn. Rumahnya jauh dari pemukiman warga tapi ia sangat akrab dengan para penduduk desa. Para warga mengagumi kecantikan Eve, karna gadis itu lebih baik menjadi seorang Luna dari pada gadis desa. Eve juga memiliki teman lelaki yang berusia 20 tahun. Namanya Alfred. Mereka bertemu di danau ketika Eve tengah berjalan-jalan. Dan saat itu, mereka jadi sering bermain bersama.

Eve memberi permen untuk anak kecil, menyapa orang-orang yang sudah ia hafal diluar kepala sambil tertawa riang.

Hingga suatu ledakan besar menganggetkan Eve. Ia berlari kearah rumahnya dan yang di dapatinya hanyalah bekas kebakaran. Hana dan Lala tertimpa reruntuhan besar. Mereka mengatakan ayah dan ibu nya dibawa oleh para serigala besar.

Eve takut. Ia sungguh takut jika ibu dan ayahnya mati. Tanpa berfikir lama ia menggendong kedua adiknya. Sama hal nya di desa... Disana semuanya sudah hancur lebur. Sebenarnya apa yang terjadi?

Eve berlari menembus hutan. Tanpa menghiraukan kaki-kaki nya yang terluka terkena ranting ranting pohon. Hingga ditengah jalan, ia tidak mampu lagi berlari dan terjatuh dengan darah yang banyak. Tangisan kedua adiknya menggema disepanjang hutan.

Eve dapat mendengar suara langkah kaki. Lantas ia mendongak dan kaget karna ada seorang lelaki di hadapannya. Tapi, yang difikirkan Eve ternyata salah. Ia fikir lelaki itu akan membunuh nya. Ternyata, lelaki itu membawanya ke sebuah Pack besar. Ia pun jadi jarang bertemu dengan sahabatnya.





Dan dari sana, Fakta fakta baru mulai terkuak.

Rejected My Mate (TAMAT)Where stories live. Discover now