Mommy, are you okay? [2/2] - [Taeby fams]

26 4 9
                                    

"Jungieee hiks.." rengek Ruby seraya memegangi perutnya. Kedua anak-anaknya yang sedari tadi ada disampingnya pun ia abaikan.

"Oke, Kyungie panggilankan Daddy ya" ujar Kyungie seraya berjalan menjauh dari tempat Mommy nya terbaring. Saat hendak membuka pintu, Kyungie ragu-ragu. Sebab diluar sana, Daddy nya sedang berbicara serius dengan Oppa nya.

"Hm sudahlah aku panggil saja, Mommy lebih membutuhkan Daddy saat ini" gumam Kyungie lalu membuka pintu ruangan dan keluar dari ruangan tersebut.

"Daddy, Mommy sudah sadar. Sedari tadi Mommy mencari Daddy" ujar Kyungie. Mendengar ujaran putrinya, tanpa basa-basi Taejung pun segera masuk kedalam ruangan tersebut diikut dengan Jungwon yang dibelakangnya.

---🐢🐢

"Kenapa hm?" Ujar Taejung seraya mengusap-usap rambut Ruby.

"Hiks.. sakit" rengek Ruby.

"Bagian mana yang sakit hm?"

"Di sini" ujar Ruby seraya menunjuk kepalanya.

"Kaki juga sakit"

"Lalu perut Uby sangat sangat sakit hiks.. seperti ada yang meremasnya kuat-kuat" imbuh Ruby seraya terisak menahan sakit diperutnya. Sementara ketiga bocah yang sedari tadi memperhatikan orangtuanya pun mengalihkan perhatiannya karena merasa tak sanggup melihat tingkah ajaib dari ibunya.

"Sakit sekali hm?" Tanya Taejung seraya mengusap perut Ruby perlahan.

"Ndeee"

"Makan dulu ya, lalu minum obat. Biar sakitnya hilang"

"Nggak mau minum obat. Pahit"

"Nanti sakitnya gak hilang-hilang sayang"

"Hiks.. nggak mau"

"Yasudah terserahmu. Jangan ngeluh kalau sakit lagi. Aku pergi." ujar Taejung datar.

"Hiks.. jangan marah. Jangan pergi. Hueeeee" tangis Ruby pecah. Ketiga bocah tersebut terkejut mendengar tangisan ibunya, hendak menghampiri ibunya, namun sang ayah memberi kode agar mereka tetap diam disana.

"Hm?"

"M-maaf hiks.. Uby nakal. Ayo makan dan minum obat, biar Jungie nggak pergi"

"Untuk apa? Bukannya tadi gak mau?"

"Hiks.." melihat Ruby yang terus menangis, Taejung pun menghela nafasnya. Ia mendekati Ruby lagi.

"Sudah berhenti menangis. Tidak malu dilihat anak-anak hm?"

"Hiks.. Jungie marah karena Uby nakal hiks.."

"Kamu memang nakal. Sekarang berhenti menangis dan ayo makan" ujar Taejung, lalu mengambil gelas berisikan air yang berada diatas nakas disamping ranjang Ruby.

"Minum dulu" ujar mnya seraya menyodorkan gelas tersebut dan disambut baik dengan Ruby. Dengan segera Ruby meminun air tersebut.
Dan mengembalikan gelas kosong tersebut pada Taejung.

"Buka mulutmu sayang" ujar Taejung seraya menyodorkan sesendok makanan pada Ruby. Namun Ruby enggan membuka mulutnya.

"Kenapa lagi?"

"Mau disuapi sama Wonnie"

"Ck, sudah sama aku aja. Ayo buka mulut" sedangkan Ruby menggeleng brutal.

"Baiklah aku menyerah. Wonnie kemarilah" ujar Taejung seraya memanggil putranya.

"Pastikan Mommy mu menghabiskan semua makanannya" ujar Taejung seraya memindahtangankan mangkuk berisi bubur ke tangan putranya.

Le MomentWhere stories live. Discover now