Daddy, we miss you [2/2] - [Taehyung - Chaeyeon]

65 3 3
                                    

Mentari mulai menampakkan sinarnya yang menandakan bahwa pagi telah datang. Aku terbangun dari tidurku saat merasakan salah satu tangan Jungwon menimpa wajahku. Ya sejak insiden Jungwon menangis karena merindukan ayahnya, ia mulai bertingkah manja dan enggan menjauh dariku dan mengakitbatkan pekikan tak terima dari kedua adiknya. Aku pun tersenyum melihat wajah damai putraku yang tertidur pulas.

"Jagoan, ayo bangun" ucapku seraya mengusap pelan rambutnya.

"eunghh... sebentar pa" ucap Wonnie dengan mata terpejam. Aku mendengarnya cukup terkejut, namun aku kembali tersenyum dan memakluminya.

"Sayang, segeralah bangun dan bersiap. Mama akan keluar dan membangunkan kedua adikmu" Ujarku padanya seraya mengecup keningnya. Aku pun bangkit dari posisi berbaring dan beranjak keluar menuju kamar disamping dimana Jungjung dan Kyungie berada didalam sana.

Saat aku membuka pintu kamarku, aku terkejut melihat Jungjung berada di depan pintu dengan posisi tertidur. Aku meringis seketika saat mengingat bahwa Jungjung akan selalu terbangun jika kehausan. Aku yakin sekali kalau Jungjung tadi berusaha membangunkanku untuk dibuatkan susu. Tak berlama-lama akupun mengendong tubuh berisi Jungjung. Aku pun menuju kamar Kyungie dengan membawa Jungjung di dekapanku.

 Aku pun menuju kamar Kyungie dengan membawa Jungjung di dekapanku

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

kamar dari ketiga baby lion

Saat membuka dan masuk kedalam kamar Kyungie, aku melihatnya sedang terduduk di ranjangnya. Aku pun segera menghampirinya.

"Selamat pagi princess. Pintar sekali sudah bangun lebih awal, sayang" ucapku lalu mengecup pucuk kepalanya.

"Eum, Daddy membangunkanku Mom. Kata Daddy Kyungie harus bangun lebih awal dan membantu Mommy" ujar Kyungie

"Oh ya, Daddy semalam menemaniku tidur Mom. Daddy menceritakan banyak hal, lalu Daddy juga bilang kalau Daddy rindu sekali dengan Wonnie Oppa, Kyungie, Jungjung, dan Mommy. Daddy juga bilang kalau Daddy selalu ada disini menjaga kita semua" jelas Kyungie. Hatiku menghangat ketika mendengar penjelasan Kyungie.

"Lalu apa lagi yang Daddy katakan pada Kyungie?"

"Daddy bilang kalau Kyungie harus menjadi anak yang baik. Eum lalu apa lagi ya?" ujar Kyungie seraya mengingat-ingat.

"Oh ya, kata Daddy Mommy tidak boleh menangis lagi kalau rindu Daddy. Daddy tak suka melihat Mommy menangis. Ugh aku setuju dengan Daddy. Mommy tak boleh manangis lagi" imbuh Kyungie langsung memelukku.

"Eung, minggil.. cempit" ujar seseorang seraya menggeliat dalam dekapanku. Kyungie yang mengetahui adiknya terbangun pun menjauhkan tubuhnya dari Mommy nya.

"Selamat pagi jagoan Mama" ucapku pada Jungjung dan mengecup keningnya. Bukannya menjawab, Jungjung malah mengerecutkan bibirnya dan memberontak. Aku pun menurunkannya dari dekapanku.

"Mma cana pegi. Thungie mayah cama Mma" ujar Jungjung seraya mendorong tubuhku agar menjauh darinya.

"Jungjung kenapa begitu sama Mommy" tanya Kyungie pada Jungjung.

Le MomentDonde viven las historias. Descúbrelo ahora