Tocando violão - [Taeby fams]

8 3 3
                                    

"Oke cukup untuk hari ini, kamu bisa pergi beristirahat sayang

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.


"Oke cukup untuk hari ini, kamu bisa pergi beristirahat sayang."

"Dad, tak lupa dengan bayaran yang kuminta kan?"

"Hm?" Gumam Taejung sambil menantap anak gadisnya.

"Dadd!!" Pekik Kyungie saat mendengar jawaban Daddynya. Ia pun memukul bahu Daddynya tanpa memperdulikan Daddynya yang sedang kesakitan.

"Hentikan atau perjanjian kita batal" ancan Taejung sembari menghindari serangan putrinya. Langsung saja serangan dari Kyungie pun terhenti namun ia mendengus keras seraya melotot menantap Daddynya.

"Menyebalkan sekali Tuan Kim, sudahlah aku mau tidur Dad. Jangan lupa nanti malam, bye Daddy" tak lupa ia mencuri kecupan di hidung Daddynya lalu pergi memasuki rumah dan menuju kamarnya.

"Memang benar dia putriku, keganasannya mirip sekali dengan istirku."ujarnya pelan seraya memperhatikan putrinya yang melangkah masuk ke dalam rumah.

----🐈🐈

Saat ini mereka berlima berada di ruang makan. Suasana di ruangan itu terbilang cukup ricuh, karena bagaimana tidak ketiga putra putri Taejung dan Ruby sedang beradu argumen, sedangkan kedua orang tuanya hanya diam memperhatikan tanpa berniat melerainya.

"Jadi maksudmu dari yang aku baca itu salah semua?" Sungut Kyungie seraya menatap tajam Jungjung.

"Apa aku mengatakan seperti itu, noon? Coba tunjukkin bagian mana yang aku bilang kalau noona salah."

"Kalian berdua tak ada habisnya membahas itu, bukannya.."

"Diam Oppa, tak ada yang memintamu untuk berbicara" Kyungie pun memotong kalimat Jungwon seraya menunjuknya dengan pisau ditangannya. Jungwon yang diperlakukan itu pun hanya diam sambil menatap datar adik-adiknya serta memilih kembali makan dengan tenang.

"Wow.. calm down noon, kamu seperti ingin membunuh Wonie Hyung saja"

"Diam kau bocah" ucap Kyungie sambil menatap tajam Jungjung.

"Berhenti dan makan makanan kalian dengan tenang. Jika kalian masih ribut, hukuman menanti kalian." Mendengar ujaran sang Papa mereka bertiga pun kembali makan dengan tenang.

"Setelah makan malam selesai, temui mama di ruang kerja. Jika ada yang mencoba kabur." Ujar Ruby tiba-tiba di keheningan. Setelah itu, makan malam pun berjalan dengan tenang hingga selesai.

---🐈🐈

Saat ini Ruby tengah bersama ketiga putra putrinya tengah berbincang dihalaman belakang, namun secara tiba-tiba Taejung datang bergabung dengan membawa sebuah gitar di tangannya.
Ia pun duduk dihadapan Ruby langsung memetik senar gitarnya memainkan sebuah lagu. Mereka semua yang berada disana terdiam menikmati nyanyian Taejung diiringi petikan gitar.

 Mereka semua yang berada disana terdiam menikmati nyanyian Taejung diiringi petikan gitar

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
Le MomentOnde histórias criam vida. Descubra agora