Bagian 159 (Pesta C.E.O Baru)

Start from the beginning
                                    

Dia diam beberapa detik, lalu berkata pada seorang wanita berambut keriting yang sedang berdiri di dekatnya, sudah siap dengan alat tempur make up-nya di tangan. "Maaf, saya bukannya meragukanmu, tapi bisakah saya memilih make up artist yang laki-laki saja?"

Pertanyaan itu mengejutkan semua orang di ruangan. Dana tampak kesal. "Yoga! Kamu kenapa sih? Tinggal di make up aja sebentar! Pake ngajuin syarat macam-macam segala!"

Yoga tersenyum sopan pada wanita itu. "Jangan kuatir. Jasamu tetap saya bayar. Karena kamu sudah di-booking spesial untuk acara ini. Saya sungguh minta maaf, saya meluputkan bagian ini. Semestinya saya request begini sejak awal. Saya akan bicara pada staf E.O. Mereka yang akan mencarikan make up artist laki-laki untuk saya."

Diperlakukan dengan demikian sopan, membuatnya raut wajahnya yang tadinya masam, berubah membaik. "Baik tidak apa-apa Pak." Wanita itu keluar ruangan, dan tak lama seorang staf E.O wanita yang tadi menyambutnya di lobi, masuk ke ruang rias. Setelah Yoga bicara padanya, dia menyanggupi untuk mendatangkan seorang make up artist laki-laki, dalam 15 menit.

Dana memicingkan mata pada putra semata wayangnya. "Kamu benar-benar aneh, tahu! Ayah ulang : A N E H !!"

Yoga sedang duduk santai di samping kursi Ayahnya sambil melipat kedua tangan. Dia tersenyum nyengir. "Iya aku memang aneh. Aku kan anak Ayah. Hi hi."

***

M.C pria berkaca mata bening itu tampak rapi dengan jas tuksedonya dan dasi kupu-kupu. Dia baru saja membuka acara, sambil menunggu semua undangan hadir. Ruangan ballroom mulai dipadati setengahnya.

"Kami ucapkan selamat malam kepada para undangan yang telah hadir dalam pesta perayaan pasca pelantikan C.E.O baru Danadyaksa Corp. Seperti kita ketahui bersama, pada siang hari ini telah berlangsung peresmian Bapak Yoga Pratama sebagai C.E.O yang baru dari Danadyaksa Corp., menggantikan posisi dari Bapak Danadyaksa. Sesaat lagi Bapak Danadyaksa akan memberikan kata sambutan. Kepada Bapak Dana, untuk waktu dan tempat, kami persilakan."

Dana muncul dari balik tirai panggung. Meski telah memasuki masa paruh bayanya, tubuhnya masih tampak gagah. Dia memakai setelan jas putih dan celana panjang putih. Kemeja dalamannya berwarna hitam pekat, dengan sebuah dasi berwarna marun. Suara tepuk tangan riuh terdengar dari para undangan.

"Selamat malam. Kami haturkan banyak terima kasih atas kehadirannya pada pesta perayaan pasca pelantikan putra saya Yoga Pratama sebagai penerus posisi C.E.O Danadyaksa Corp. Setelah puluhan tahun merintis bisnis ini, telah banyak hal yang kami lalui. Dan saya merasakan betapa sulitnya memperoleh kepercayaan dari rekan bisnis. Banyak diantara rekan-rekan bisnis saya yang hadir pada malam hari ini, telah menjadi saksi dari perjalanan kami merintis bisnis. Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, karena berkat kerja sama yang baik dengan kalianlah, perusahaan Danadyaksa Corp. bisa berdiri tegak hingga saat ini. Maka kami mohon untuk kedepannya, semoga kerja sama kita bisa terus terjalin dengan baik. Terima kasih atas kepercayaan Ibu Bapak sekalian. Silakan menikmati pesta malam ini. Selamat malam."

Pria paruh baya itu kembali mendapat tepuk tangan meriah dari para tamu. Dana turun ke bawah panggung dan bersalaman dengan para undangan. Mic kembali dikuasai oleh MC.

"Selanjutnya, C.E.O baru Danadyaksa Corp. akan memberikan kata sambutan. Kepada Bapak Yoga Pratama, kami persilakan."

Yoga keluar dari balik tirai panggung, dengan mengenakan setelan serba putih yang sama seperti Ayahnya. Kemeja dalaman hitam dan dasi warna marun, senada dengan warna dekorasi interior pesta. Tampilannya tampak segar dengan gel rambut. Rambutnya ditata ke samping, dengan beberapa helainya menyentuh kening. Dia melempar senyum yang membuat para wanita kesengsem melihatnya. Para tamu wanita berbisik.

ANXI (SEDANG REVISI)Where stories live. Discover now