Bagian 62 (Renungan)

1.1K 72 11
                                    

.

.

Allah menghancurkan riba, dan memberikan kelebihan dalam sedekah. Memberikan barokah pada sedekah.

Sedekah tidak akan mengurangi. Melainkan akan bertambah, bertambah, dan bertambah.

Kata Allah, "riba Aku hancurkan, sedekah Aku tambahkan."

.

.

***

Enam bulan kemudian.

Malam itu, tempat parkir sebuah masjid telah dibanjiri dengan puluhan kendaraan. Karena tempat parkir di masjid tak lagi dapat menampung jumlah kendaraan yang datang, maka dua buah lapangan yang terdapat di radius tiga blok dari masjid, disewakan untuk menjadi tempat parkir sementara. Mobil dan motor dengan berbagai merek, mulai dari yang butut hingga yang mewah, ada di sana.

Pasalnya, malam ini berlangsung acara istimewa. Seorang ustaz yang seringkali mengisi kajian di televisi setiap akhir pekan, Ustad Zaenal, dijadwalkan mengisi kajian Ba'da Isya di Masjid Al-Ghuraba yang terletak di bilangan Jakarta Selatan. Yang jaraknya hanya lima belas menit naik mobil dari rumah Farhan.

Spanduk pengumuman acara tersebut, sudah dua minggu ini terpampang di luar gerbang masjid, yang senantiasa dilewati oleh Farhan dan Yunan setiap kali berangkat ke sekolah. Maka mereka memang sudah membuat janji untuk menghadiri acara ceramah malam ini.

Menyadari bahwa Ustaz Zaenal adalah seorang public figure yang ternama, Farhan memang sudah memperkirakan bahwa malam ini masjid akan terisi penuh dengan jamaah. Jadi mereka sengaja hadir sejak salat Maghrib berjamaah. Dan alhamdulillah sekarang mereka bisa duduk di barisan depan, dimana sang ustaz terlihat sangat jelas. Pengajian itu diliput oleh sebuah stasiun televisi. Dua kamera diposisikan di kiri kanan mimbar, dan satu kamera di lantai atas masjid.

Yang membuat Farhan sangat bersemangat untuk hadir, salah satunya adalah karena Ustaz Zaenal akan membahas tema yang sensitif di zaman sekarang ini : RIBA. Sebuah tema yang terakhir kali dia dengar kajiannya saat masih menjadi seorang mahasiswa. Sejak dia bekerja dan memutuskan untuk membeli rumah dan mobil dengan mencicil di sebuah bank konvensional, tema riba menjadi sesuatu yang selalu dia hindari.

Tapi enam bulan lalu setelah dia memutuskan untuk memperbaharui hijrahnya, hati Farhan tergerak untuk menghadiri pengajian ini. Pengajian bertema riba. Seperti biasa, dia mengajak Yunan, yang menanggapi ajakannya dengan antusias. Sementara Erika lebih memilih leyeh-leyeh menonton televisi di rumah.

Wajah Ustaz Zaenal yang kurus nampak lebih cerah dengan sorban putihnya. Beliau memang dikenal sebagai seorang ahlul shaum (orang yang sering berpuasa).

"Kenapa riba diharamkan? Karena sistem transaksi yang menggunakan riba, bukan hanya merugikan untuk orang yang terkena riba, tapi juga merugikan orang lain.

Sekarang, yang dipertikaikan di antara masyarakat, adalah adanya pendapat yang mengatakan bahwa selama hutang piutang diridai oleh kedua belah pihak, maka hukumnya menjadi halal. Misalnya ada orang berhutang 1000. Hutang harus dibayar menjadi 1100, atau 1200. Yang meminjam dan yang memberi pinjaman, sama-sama rida. Jika keridaan kedua belah pihak itu, dapat membenarkan transaksi riba, maka kalau begitu, perzinaan pun jika disetujui kedua belah pihak, dapat menjadi halal. Dan dengan logika yang sama, hubungan menyimpang antara sesama laki-laki, bisa menjadi halal hukumnya, disaat keduanya sama-sama suka.

Sebagai contoh, jika ada seseorang yang menjual parfum dengan modal 1000. Lalu ada orang lain yang juga ingin menjual parfum. Tapi saat meminjam modal, si peminjam memberi syarat agar uang tersebut nantinya dikembalikan sebesar 1100. Secara logika, kalau si penjual ingin menjual parfum tersebut dengan harga pasaran yang sama dengan yang modalnya 1000, bagaimana dia bisa mengembalikan modal sebesar 1100? Si penjual ini akan mencampur minyak wanginya dengan benda yang lain, supaya jumlah botol minyak wangi yang dia jual, lebih banyak ketimbang yang modalnya 1000. Agar dapat meng-cover selisih hutang yang harus dibayarnya. Hal ini akhirnya merugikan siapa? Merugikan orang lain.

ANXI (SEDANG REVISI)Where stories live. Discover now