First Kiss?

2.9K 139 100
                                    


Acara selesai hampir pukul sebelas malam, semua orang sudah masuk kamar masing-masing termasuk Nazwa dan juga Gus Raka.

Begitu pintu kamar terbuka Gus Raka segera duduk di sofa menyandarkan kepala di sofa sambil memejamkan mata. Melihat itu Nazwa jadi kefikiran tentang pembicaraan Nazwa dengan ketiga sepupu nya tadi. Ia jadi penasaran apakah Gus Raka tidak merasakan sesuatu seperti yang sepupunya rasakan.

Dengan langkah pelan Nazwa duduk di samping Gus Raka, merasa ada pergerakan dari sofa yang ia duduki Gus Raka kembali membuka mata dan menatap istrinya.

"Kenapa? "

"Nazwa cantik ngga Gus? " Tanya Nazwa tiba-tiba.

Sontak saja Gus Raka langsung membenarkan posisi duduk nya lalu menatap Nazwa dengan alis menyatu.

"Kenapa tanya seperti itu? "

"Yaa tanya aja.. Emang ngga boleh? "

"Boleh. "

"Yaudah jawab.. Nazwa cantik apa ngga? "

"Iyaa cantik. "

Nazwa tersenyum senang kemudian menarik tangan Gus Raka untuk menangkupkan wajah nya.

"Kalo sekarang gemes ngga liatnya? " Tanya Nazwa kembali.

Dalam hati Gus Raka hanya berdzikir supaya tidak hilang kendali. Seperti nya Nazwa tengah mencoba untuk menggoda dirinya.

"Biasa saja. " Jawab Gus Raka berusaha melepaskan tangan nya tapi dengan cepat Nazwa tahan.

"Guss ihh.. Mau kemana juga. Nazwa belum selesaii. " Rengek Nazwa.

"Kenapaa? "

"Berati Nazwa ngga cantik yaa? Tadi aja kata sepupu Nazwa, Nazwa cantik pakai ini, bahkan yang sampe mau nyubit Nazwa. Tapi respon Gus Raka diem aja Nazwa jadi ragu- "

Cupp..

Ucapan Nazwa seketika terhenti begitu sebuah benda asing mendarat di bibir nya. Gadis itu seketika mematung sambil membulatkan mata saat itu juga.

"Cerewet nya istri saya ini.. Iyaa kamu cantik, bahkan sejak tadi saya berusaha mati-matian untuk tidak memakan dirimu. Tapi seperti nya kamu sendiri yang ingin saya makan. " Bisik Gus Raka tepat di samping telinga Nazwa, membuat wanita itu seketika merinding tidak karuan.

Melihat Nazwa masih menampilkan wajah cengo, Gus Raka sedikit menyinggungkan senyuman kemudian bangkit dari tempat nya dan berjalan menuju kamar mandi.

Begitu pintu kamar mandi di tutup, Nazwa mulai tersadar kembali dan merasakan bahwa ini semua tidak mimpi.

"GUS RAKA ITU FIRST KISS NAZWA!! KENAPA NGGA IZIN DULU KALO MAU DIAMBIL! " Teriak Nazwa dari dalam kamar. Untung saja kamar yang mereka tempati kedap suara, jadi teriakan Nazwa saat ini tidak bisa di dengar orang lain.

Sedangkan dari dalam kamar mandi Gus Raka hanya tertawa tak bisa membayangkan bagaimana ekspresi kesal istrinya.

****
Nazwa tidur membelakangi Gus Raka, tidak hanya itu Nazwa juga sama sekali tidak mau di dekati oleh Gus Raka. Sebab, dirinya masih sangat kesal dengan Gus Raka.

Cinta Untuk Nazwa [TERBIT]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora