Fake Nerd Girls [Open Pre-order]

Fake Nerd Girls|16

Namun tiba-tiba lampu padam, membuat Kayla mati matian menahan ketakutan nya mata Kayla berkaca kaca dan siap menumpahkan cairan bening dari mata nya.

"Hiks...hiks...hiks"tangis Kayla pecah.

"Lo kenapa key ?"tanya Gerald cemas.

"Gue ph... phobia hiks....ge.. gelap"balas Kayla dengan isakan.

Gerald yang mendengar itu dengan sigap menarik tangan Kayla agar bersandar pada dada bidangnya."Udah ya lo jangan nangis lagi ada gue kok yang jagain lo"ucap Gerald menenangkan Kayla sambil mengelus rambut panjang Kayla.

"Lo jangan pergi gue takut"ucap Kayla.

"iya gue gak kemana mana mendingan lo tidur"balas Gerald dan dia angguki oleh Kayla, gadis itu pun mulai memejamkan mata nya dan di susul oleh Gerald.
.

.

.

Pukul 07.00

Cahaya matahari masuk melalui celah celah jendela membuat seorang gadis cantik mengerjapkan matanya."Hoaam..."erang kayla.

Kayla merasakan sebuah tangan besar memeluk nya Kayla memandang wajah Gerald rahang yang tegas, hidung mancung, kulit putih bersih, alis tebal.

"Udah puas liatin muka gue ??...hm"ucap Gerald dan membuat Kayla kaget.

"En...engga si...siapa juga ya..yang li..liatin lo"balas kayla gugup.

"Oh...gitu, terus pipi lo kenapa merah kaya gitu ?"tanya Gerald menggoda Kayla.

"Apaan sih lo gak jelas banget"balas Kayla dan melesat masuk ke dalam kamar mandi.

Sementara Gerald yang melihat tingkah Kayla hanya tersenyum geli, pasalnya gadis itu sangat menggemaskan.

30 menit kemudian

Kayla sudah selesai melakukan ritual mandi nya dan bersiap untuk pergi ke toko buku.

Style Kayla

Saat Kayla menuruni anak tangga menuju meja makan, Kayla melihat Gerald yang sedang bermain game online dengan penampilan bangun tidur nya.

"Lo tuh jorok banget sih mandi sana abis itu turun ke bawah, gue mau buat sarapan dulu"ucap Kayla dan mengambil smartphone Gerald.

"Iya kanjeng ratu"balas Gerald dan berjalan menuju kamar mandi sementara Kayla berjalan menuju dapur dan dengan lihai nya membuat sandwich.

Kini Gerald sudah siap dengan penampilan dan berjalan menuju meja makan, terlihat seorang gadis cantik dengan lihai nya menyiapkan sarapan pagi. Gerald menarik kursi dan mendarat kan pantatnya.

"Hari ini lo ada acara nggak ?"tanya Kayla dan melahap sandwich nya.

"Gak ada emang kenapa ?"balas Gerald dan mengunyah makanan nya.