Fake Nerd Girls [Open Pre-order]

Fake Nerd Girls|4

Pukul 06.15

Cahaya matahari masuk ke dalam kamar seorang gadis cantik yang membuatnya terusik dan bangun dari tidurnya. Kayla pun bangun dan melesat ke dalam kamar mandi dan memulai ritual mandi nya, ia membutuhkan 30 menit untuk menyelesaikan ritual mandi nya.

Setelah selesai mandi Kayla pun memakai atribut sekolah nya :

-Baju kebesaran

-Rok 15 cm di bawah lutut

-Kacamata bulat non minus

-Softlens

-Rambut di kepang dua

-Bedak agar kulit nya terlihat lebih gelap

Sekedar info Kayla pake softlens karna mata dia warna nya biru laut.

"MORNING DADDY MOMMY ABANG!!!"teriak gue.

"Morning pri...."ucap mereka serempak.

"Tunggu! Lo Kayla kan ?!"tanya Alex sembari menatap kearah Kayla bahkan lelaki itu menatapnya dari ujung rambut hingga ujung kaki.

"Iyalah"balas Kayla malas sementara Robert dan Melissa masih menatapnya tak percaya.

"Key kenapa kamu dandan kayak gini sayang ?"tanya Melissa lembut.

"Aku mau nyelidikin kasus di sekolahnya daddy"jelas Kayla sambil melahap makanannya sedangkan Melissa menatap Robert dengan tajam.

Seakan mengerti tatapan sang mommy, Kayla segera angkat bicara."bukan daddy yang nyuruh aku dandan kayak gini mom, kela sendiri kok yang mau lagian ini bagian dari rencana"ujar Kayla.

"Mom takut kamu di bully sayang"lirih Melissa.

"Don't worry mom"balas kayla lalu meneguk segelas susu coklatnya hingga habis.

"Kayla berangkat mom dad"Kayla meraih kunci mobil yang terdapat di atas meja diikuti oleh Alex.

"Bareng gue aja key"ajak Alex membuat Kayla memutar kedua bola matanya malas, tidak bisakah lelaki itu berpikir sebentar bahwa penyamarannya akan terbongkar bila ia berangkat bersama nya.

"Gak"tolak Kayla lalu masuk kedalam mobil.

"Lah kenapa ?"tanya Alex heran.

"Heh! Yang ada gue diamuk sama fans fans lo"setelah menyelesaikan ucapannya Kayla menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi, membelah jalanan ibukota Jakarta.

Sudah lama sejak ia pergi ke London dan semuanya telah berubah. Sebenarnya ia ragu untuk kembali lagi ke sini, ia takut akan bertemu dengan orang orang yang pernah menyakitinya. Kayla selalu berharap agar tidak pernah bertemu dengan mereka lagi.

Saat sampai di sekolah ia segera memarkir kendaraan di tempat para petinggi agar tidak ada yang tahu. Ia melihat kedua sahabatnya berdandan seperti nerd sama seperti dirinya entah apa yang akan dilakukan oleh mereka.

"Lo berdua ngapain dandan kayak gini ?"tanya Kayla sambil menatap penampilan mereka dari atas hingga bawah.

"Kita mau nemenin lo lah"balas Rachel yang diangguki Agtha.

"Sekalian gue juga mau tau siapa yang fake friends dan siapa yang real friends"timpal Agtha.

"Terserah lo deh"balas Kayla.

Mereka bertiga berjalan beriringan melewati lorong lorong koridor yang tentunya dipenuhi oleh para murid. Tak jarang cibiran dilontarkan untuk mereka namun sikap Kayla dkk hanya cuek dan tak perduli dengan semua ocehannya. Menurut Kayla sekali kali kita memang perlu untuk bersikap bodo amat.

"Iww...Nerd"

"OMG! Kenapa anak barunya nerd kayak gini sih"

"Bahan bully-an baru nih"

"Jelaslah!"

Kayla menatap sekeliling bangunan sekolah ini, tampak besar dan luas bahkan rata rata anak yang bersekolah disini adalah kalangan atas jadi tak jarang anak anak kalangan bawah menjadi bahan bully-an. Kayla terlalu fokus memperhatikan kondisi sekolah sampai sampai ia tidak sadar bahwa didepannya ada seorang lelaki.

Bruk!

 

TBC
Instagram : its_awrl