Fake Nerd Girls [Open Pre-order]

Fake Nerd Girls|3

Kini Kayla tengah duduk di ruang tamu ditemani oleh serial kartun kesukaannya tak lupa keripik kentang yang berada digenggaman nya."Abang lama banget sih pulangnya"gerutu Kayla karena sendari tadi ia memang menunggu Alex agar menemani dirinya ke mall.

Ceklek

"Assalamualaikum Alex pulang"sontak Kayla mengalihkan pandangannya dari TV.

"Walaikumssalam bang ayo temenin gue ke mall"kata Kayla yang kini sudah berdiri dihadapannya Alex.

"Abang baru pulang Key nanti dulu ya"balas Alex.

"Buruan bang gue mau beli novel nanti keburu abis"kata Kayla lalu mendorong Alex menuju kamarnya.

"Pokoknya lima menit gak turun kebawah gue dobrak"Alex pasrah mengikuti kemauan adiknya.

Setelah selesai berganti pakaian kedua kakak beradik itu segera pergi ke salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta. Bahkan saat mereka sampai di sana semua pasang mata mengarah pada mereka seolah olah mereka ada dewa dan dewi Yunani.

"Bidadari turun dari kayangan"

"Gilla ganteng banget itu cowok nya kaya oppa Korea"

"Semoga aja itu jodoh gue"

Banyak pasang mata yang memuji mereka tapi mereka tetap berjalan santai tanpa memperdulikan pujian pujian yang dilontarkannya untuknya.

Senyum manis terukir di bibirnya saat mereka sampai di toko buku, dengan riang ia memilih buku buku yang akan ia beli sementara Alex hanya mengikuti kemana Kayla pergi. Ia senang jika adik perempuannya itu senang.

"Bang menurut lo gue beli yang mana ?"Kayla menunjukkan dua buku novel dengan judul yang berbeda.

"Terserah, lo kan yang mau baca"balas Alex.

"Menurut lo gue beli yang kanan apa yang kiri kalo yang kanan tentang psychopath kalo yang kiri tentang Gangster"jelas Kayla panjang lebar.

"Yang kanan"

"Tapi seruan yang gangster"balas Kayla.

"Ya udah yang kiri"

"Tapi gue suka baca yang tentang pembunuhan"

"Ya udah lo beli aja dua duanya"

"Tapi..."

"Gue yang bayar"dengan segera ia menggiring adiknya ke kasir lalu mengeluarkan dua lembar uang berwarna merah.

"Makasih abang"ucapnya sambil mencium pipi Alex.

Mereka berdua berkeliling mall mengunjungi satu persatu toko baju, tas, sepatu dll. Bahkan sendari tadi mereka terus menjadi pusat perhatian banyak dari mereka yang mengira bahwa Alex dan Kayla adalah sepasang kekasih karena memang jika dilihat-lihat mereka sangat cocok.

Alex dan Kayla memutuskan untuk pergi ke Timezone mereka bermain beberapa permainan di sana seperti street basketball, Capitan boneka, hockey meja, dan masih banyak lagi Kayla tampak sangat menikmati waktunya bersamaan dengan Alex.

Setelah puas bermain di sana Alex mengajak Kayla untuk makan karena gadis itu belum makan dari tadi."kamu pesen apa ?"tanya Alex sambil membolak-balik buku menu sementara Kayla nampak tak berselera untuk makan karena tujuannya kesini untuk bersenang-senang.

"Gue gak laper bang"tolak Kayla.

"Lo harus makan key, lo belom makan"balas Alex.

"Ishh...gue gak laper mendingan sekarang kita keluar dari sini"

"Mbak!"panggil Alex pada salah satu pelayan.

"Mau pesan apa ?"tanyanya sambil memegang kertas dan pulpen.

"Nasi gorengnya dua sama jus alpukatnya dua"pelayan itu nampak mencatat pesanannya.

"Baik silahkan di tunggu"pelayan itu mengundurkan diri.

Alex melirik Kayla, gadis itu mengerucutkan bibirnya dengan tangan yang bersedekap di dada sementara Alex hanya tersenyum geli melihat tingkah Kayla yang menurutnya menggemaskan.

"Abis makan gue beliin es krim deh"bujuk Alex lalu mencubit gemas pipi Kayla.

"Lo nyogok gue ?"tanya Kayla dengan nada kesal walaupun tawaran Alex sangat menggiurkan.

"Mau gak ?"

"Ya udah tapi es krimnya dua"Alex mengangguk setuju tak lama kemudian makanan yang mereka pesan datang, tanpa menunggu lama kedua kakak beradik itu langsung menyantap makanannya bahkan yang awalnya Kayla menolak untuk makan justru gadis itu memesan satu porsi nasi goreng lagi.

"Laper apa doyan ?"cibir Alex yang mendapat tatapan tajam dari Kayla.

"Gak usah bawel kayak cewek bang"

"Ya udah yuk pulang"Alex dan Kayla berjalan beriringan meninggalkan pusat perbelanjaan saat di tengah berjalan Alex mampir sebenarnya di minimarket untuk membeli es krim seperti apa yang ia janjikan.

"Nih"Alex menyerahkan kresek berwarna putih kepada Kayla bisa ia lihat bahwa mata gadis itu berbinar binar.

"Makasih abang jadi sayang deh"balas Kayla.

"Kalo ada maunya doang baru baik sama gue"cibir Alex yang mendapat kekehan dari Kayla.

Akhirnya mobil yang mereka tumpangi berhenti di sebuah mansion yang megah nan mewah, keluarga Zenid lah pemilik mansion tersebut. Dengan riang gembira Kayla turun dari mobil lalu berjalan memasuki mansion. Alex hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku Kayla.

TBC

Instagram : its_awrl