Ndrakor Bareng Ayang

Start from the beginning
                                    

Tawa Gus Raka seketika pecah begitu saja. Ada-ada saja tingkah istrinya ini.
Dengan jahil Gus Raka malah membelai pipi Nazwa, membuat sang empunya malah semakin merinding.

"Tidak ingin melihat? " Goda Gus Raka semakin mendekatkan diri kepada Nazwa.

"Gus Raka! " Rengek Nazwa.

Gus Raka masih tertawa kemudian mengelus puncak kepala Nazwa dengan gemas, setelah itu mengambil pakaian nya dari genggaman Nazwa.

"Terimakasih. " Bisik Gus Raka langsung melesat masuk dalam kamar mandi.

Setelah terdengar bunyi suara pintu tertutup, Nazwa perlahan memberanikan diri membuka mata. Seketika area pipi Nazwa terasa panas.

"Huftt.. Nazwa ngga liat. Nazwa ngga liat.. " Gerutu Nazwa terus mengibas-ngibaskan tangan ke wajah nya.

"Tapi tadi apaan di dadanya kek hutan amazon.. Astagfirullah Nazwa! Ini kenapa mata nya jelalatan, Nakal! " Lanjut Nazwa memaki dirinya sendiri.

Sementara dari dalam kamar mandi Gus Raka terkekeh mendengar semua gerutuan Nazwa.

*****
Nazwa terus memutar tubuhnya ke kanan ataupun ke kiri. Sejak tadi matanya sulit untuk terpejam, Nazwa menoleh samping kanan terlihat Gus Raka sudah terlelap.

"Kenapa sih ngga bisa tidur. " Keluh Nazwa merubah posisinya menjadi duduk bersandar di kepala ranjang.

Nazwa melihat ke layar ponsel jam sudah menunjukan pukul sebelas malam. Ingin rasanya Nazwa membangun kan Gus Raka untuk menemaninya paling tidak sampai Nazwa bisa tertidur.

"Pengen bangunin tapi ko yaa ngga tega. " Gumam Nazwa menunduk menatap wajah Gus Raka.

"Ah bangunin aja lah. In sya Allah beliau ngga marah. "

"Gus. " Bisik Nazwa sambil menggoyangkan pelan lengan Gus Raka. Terlihat Gus Raka menggeliat lalu langsung menatap Nazwa.

"Kenapa Nazwa? " Tanya Gus Raka dengan suara khas orang bangun tidur.

"Temenin Nazwa bentar yaa Gus? Nazwa ngga bisa tidur. "

Gus Raka bangun kemudian duduk bersandar di kepala ranjang seperti Nazwa.

"Kenapa ngga bisa tidur? " Tanya Gus Raka.

"Ngga tau. "

"Terus sekarang mau ngapain? "

Nazwa nampak berfikir kemudian satu ide terlintas dari benak nya.

"Ndrakor aja gimana Gus? Biasanya Nazwa kalo di rumah ngga bisa tidur, Nazwa selalu Ndrakor. " Saran Nazwa dengan antusias.

"Apa itu Ndrakor? " Tanya Gus Raka tak mengerti.

"Ndrakor itu nonton drama Korea. " Jelas Nazwa.

"Kenapa tidak nonton kisah para nabi, atau tausiah online yang lebih bermanfaat. "

"Sekali-kali Gus.. Yaya? "

Gus Raka tak bisa membantah. Walau dia tidak tau drama seperti apa yang Nazwa maksud, dia hanya bisa mengangguk.

"Baiklah. "

"Yes!! "

Dengan semangat Nazwa mengambil laptop miliknya di lemari belajar setelah itu membawa nya ke ranjang.

Nazwa duduk bersebelahan dengan Gus Raka, dan menaruh laptop tadi dalam pangkuan nya. Drama yang Nazwa pilih jatuh pada drama berjudul 'Nevertheless'

Setelah film di mulai Nazwa menyerahkan laptop tadi ke pangkuan Gus Raka, setelah itu ia tiduran samping Gus Raka sambil memeluk pinggang Gus Raka. Kedua nya mulai fokus pada alur cerita.

"Gus.. Pemain nya ganteng yaa hehehe. " Gumam Nazwa mendongak tersenyum menampilkan deretan giginya.

Gus Raka tak menjawab, ia hanya menutup mata Nazwa rapat-rapat.

"Zina mata! " Ucap Gus Raka terkesan dingin.

"Hehehe.. Iyaa Gus. Bercanda doang iihh. Lepasin tangan nya. Gimana Nazwa mau nonton kalo mata nya di tutup gini.. " Ucap Nazwa terkekeh.

"Awas gitu lagi! " Pesan Gus Raka setelah menurunkan tangan nya dari mata Nazwa.

"Cemburu yaa Gus? " Goda Nazwa mendongak menatap wajah datar Gus Raka.

"Ga! " Jawab Gus Raka datar.

Nazwa hanya cekikikan lalu beralih pada layar laptop sambil merapatkan tubuhnya pada Gus Raka.

"Astagfirullah Gus.. Tutup mata! " Pekik Nazwa langsung menutup mata Gus Raka begitu ada adegan kissing pada drama tersebut. Gus Raka juga sama terkejutnya dia tidak mengira jika ada adegan seperti itu.

"Kamu tidak salah, Nazwa? Seharusnya yang tutup mata itu kamu. Kan kamu masih di bawah umur. " Ucap Gus Raka. Sontak saja Nazwa langsung menurunkan tangan nya dari mata Gus Raka.

"Eh iyaa kebalik.. Nazwa lupa. " Jawab Nazwa terkekeh kemudian langsung menutup mata nya sendiri.

Gus Raka hanya menggelengkan kepala, lalu menekan menu keluar dari film tersebut.

"Kamu tontonan nya seperti ini? " Tanya Gus Raka.

"Ngga Gus.. Cuma beberapa aja. Nazwa tadi salah pilih judul hehehe. " Gumam Nazwa.

"Nakal juga istri saya ini. " Ucap Gus Raka mengelus puncak kepala Nazwa.

"Nazwa kalo pas adegan tadi langsung tutup mata ko.. Paling ngintip cuma dikit doang. " Jawab Nazwa jujur.

"Dosa Nazwa.. Menonton hal yang seharusnya tidak kita tonton apalagi bisa mengundang syahwat. " Pesan Gus Raka.

"Iyaa Gus Raka.. Nazwa tau. "

"Yaudah bentar Gus.. Nazwa cari yang ga ada adegan kaya gitu.. Yang zombie-zombie aja yaa? "

"Terserah kamu. "

Akhirnya mereka menonton film zombie daripada harus menonton hal seperti tadi, lambat laun mata Nazwa juga semakin memberat sampai Nazwa tertidur dalam pelukan Gus Raka.



Gemes banget sama tingkah Nazwa, berasa pengen di karungin abis itu jeburin di empang. Bisa-bisa nya ngajak seorang Gus ndrakor bareng😭
Cape banget sama Nazwa.

Kalo mau liat kelakuan absurd Nazwa, ikutin terus cerita nya in sya Allah makin random

Jangan lupa vote and comment
See you next

Salam dari Author
Ig:dhnryyy_

Lampung, 18 Mei 2023

Cinta Untuk Nazwa [TERBIT]Where stories live. Discover now