P R O L O G

525 190 76
                                    

Apa kita akan usai?

Untuk kamu yang tidak pernah menganggapku ada,

Aku benar mencintaimu.
Aku benar menyayangimu.
Tapi,sepertinya sudah tidak seperti dulu.

Dulu..aku ingat,ketika aku masih mengorbankan seluruh waktuku untuk menunggumu.
Ketika harapan-harapan menutupi banyak sedih yang menghujaniku.
Ketika aku selalu memaklumi kesalahanmu yang selalu sama.

Karena aku percaya bahwa keegoisan mu,bukanlah akhir cerita yang aku bayangkan.
Ketika pada akhirnya aku hanya ingin dihargai sedikit dari perasaanku.

Tidak perlu kamu membalas dengan peluk atau dengan rasa yang sama,cuma dengan kamu anggap ada.
Aku memang telah banyak menghiraukan kesempatan lain,tapi aku maunya cuma kamu.

Tapi apa yang kudapat? Tetap keegoisan mu dan ketidak pedulianmu.
Aku hampir tidak kuat lagi menahan rasa ini.
Itu lelah. Membuatku memaksa untuk berhenti.

Aku akan mencoba untuk menjauh.
Tapi kenapa disaat aku mencoba menjauh,kamu baru mengetahuinya sekarang?

Apa kamu tau? Aku menangis seharian,aku bahkan gila sendiri dengan keputusanku.
Aku sudah tidak pernah tersenyum saat aku menjauh darimu.

Aku tidak tahu resiko mencintaimu akan seperti ini.
Aku juga tidak tahu mengapa cintaku padamu sedalam ini.
Yang ku tahu hanya,mencintaimu membuat diriku senang tanpa tahu resiko apa yang akan menghadangku.

Tapi bolehkah aku meminta satu keinginan sebelum aku benar-benar menjauh darimu?

Sekali saja. Aku ingin kau yang mewujudkan keinginanku;

Dapat dicintai dan dianggap ada.


Dari seseorang yang pergi jauh bersama sebagian dirinya yang akan selalu ada dalam dirimu.

"Can you love me?"
-Mellyana Aprillia-

Bucket List [ON GOING]Where stories live. Discover now