47. Tabu

2.9K 304 96
                                    

Hai gaisss! Ada yang nungguin cerita ini? Wkwkwk

Tadinya aku ga pengen up hari ini, karna ngestuck tapi alhamdulillah akhirnya dapet Ilham lagi🤣

Semoga puasa kita lancar dan diberkahi yaa, aamiin!

Marilah kawan-kawan kita klik pattrick di ujung kiri

Parachute - She is Love

"Eh, kenalin gue cewek dong,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh, kenalin gue cewek dong,"

Setelah berkata seperti itu, Rajas beranjak menuju ke  etalase ,  tempat Jefri biasanya menggantung korek.

"Et, boro. Gue aja masih jomblo. Tauan mending buat gue dulu, daripada buat lu." Sahut Jefri, tanpa dosa.

"Yaelah kan kenalan biasa doang, masa gak ada, sih? Hehe yang bening gitu." Setelah membakar rokoknya, Rajas kembali duduk di lantai bersama teman-temannya.

"Terus ntar kalo udah dikenalin mau diapain?" Ini suara Eja.

"Ya gue pdktin lah, yekali gue anggurin,"

"Heran gue, kalian ngapa pada bucin banget sih?" Tukas Tamam. "Gue aja sama Bang Jepri santui."

"Lu mah tauan, Mam, kagak normal."

Merasa statement-nya benar, ia langsung mengeluarkan statement yang paling benar versinya. "Eh beneran gue, gak jelas ege kayak gituan, paling-paling fase orang jatuh cinta tuh apa aja sih? Kenal, pdkt, nyambung, jadian, abis itu putus, terus setelah putus langsung jadi asing lagi, malah kadang ada yang jadi musuh."

"Ye gak jadi musuh juga, buktinya gue sama Estrella gak musuhan." Kievlan  yang  tadinya  diam, langsung bersuara. Laki-laki itu mendaratkan bokongnya  di sebelah  Jefri.

"Ya lu mah kebetulan aja dapet mantan yang baik kayak dia, coba si Otang sama Anika sekarang kayak apa."

"Ye tai mulai dah ngungkit," sahut Rajas sambil memutar matanya.  Eja di sampingnya  tersenyum, menepuk-nepuk  punggung Rajas.  Ia  ingat bagaimana dulu Rajas dulu mengejar Anika yang jinak-jinak merpati, namun sekarang hubungan keduanya sudah tidak baik.

"Tau lu ngapa musuhan gitu si sama Anika, Tang?" Sahut Kievlan, ia mengubah posisi duduknya. Kakinya berselonjor, dan badannya ke belakang. Kedua tangannya menyangga tubuhnya.

Rajas diam sejenak, terlihat memikirkan sesuatu. "Gue gak merasa musuhan sama dia, dianya aja kali yang musuhin gue."

"Mungkin dia masih marah kali sama lu," kata Jefri. Meski ia tidak tahu persis kisah cinta antara Rajas dan Anika, tetapi ia tahu sekilas tentang mereka.

"Marah kenapa? Emang gue salah apa?"

"Ya lu pasti nyakitin hati dia, lu nya aja yang gak know self." Cetus Tamam.

[BHC #1] Naif | ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang