(COMPLETED)
Siapa sangka hubungan yang dirajut selama setahun akhirnya kandas begitu saja, belum lagi masalah-masalah lain yang terus datang menghampiri Akela Senarita secara bertubi-tubi berhasil menghancurkan tembok pertahanan yang gadis itu...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
-DISTRUTTO 15-
"Terus nyokap Genta bilang apalagi?" tanya Letta penasaran.
Saat ini Yola dan Letta sedang berada di rumah Akela, Nakula meminta keduanya menemani sang adik karena ia ada keperluan di luar. Mereka asik bermain di kolam renang, tapi Akela cuma merendam kakinya, menggoyanya sehingga menciptakan riak kecil berbeda dengan Yola dan Letta, keduanya asik berlomba memutari kolam.
Akela kembali bercerita, "Tante Dini minta maaf soal sikap Genta dan minta gue untuk tetap berhubungan dengan beliau."
Semalam, saat Akela sedang berbelanja dengan Nakula, dirinya bertemu dengan Dini, keduanya mengobrol dan Dini minta maaf atas segalanya, wanita itu tau bagaimana perlakukan Genta karena Meri membocorkannya. Wanita itu juga meminta Akela sering-sering main ke rumah karena Via merindukan gadis itu.
"Enggak papa sih, lagian jangan gara-gara Genta lo mutusin tali persaudaraan, apalagi tante Dini itu udah kayak Mama lo." Yola angkat suara, gadis itu baru saja menepi setelah bolak-balik duakali.
Letta mengangkat tubuhnya, dirinya duduk di tepian kolam renang, menemani Akela. "Ubah topik, ujian tadi gimana? Suer deh, seruangan sama Gempi itu enggak enak, anak itu pura-pura budek, padahal gue manggilnya keras banget sampai pengawas aja negur."
Yola terbahak. "Udah tau Gempi pelit, masih dimintaiin."
"Iya sih, kalian enak masih ada teman sekelas. Lah gue, nyangkut berdua sama Zaenal di ruang Sembilan."
Letta tertawa. "Bagus dong, dia kan baik, enggak pelit jawaban."
"Mana ada! Anak itu selalu nunggu gue jawab baru dia nyontek."
Kali ini Letta yang terbahak, ketiganya sedang menjalani ujian dan tinggal tiga hari lagi yaitu besok, selasa, sama rabu.
"Ujian kali ini Tuhan sedang baik sama gue, sebelah ada Bara dan dia selalu kasih jawaban, kasihan deh lo berdua." Akela tidak lupa mengejek keduanya.
"Cie yang lagi dekat sama Bara," goda Letta.
Semenjak pertemuan di kebun waktu itu, Akela dan Bara memang semakin dekat. Keduanya selalu bersama ditambah ujian seruangan, Yola dan Letta tentu bahagia karena berharap Akela dapat melupakan Genta karena Bara.
Berbeda dengan Akela yang hanya menganggap Bara tak lebih dari sorang teman, Bara sosok yang bisa diandelin. Meskipun ujian kali ini seruangan dengan Genta, itu tidak apa-apa, Bara cukup mengalihkan pikirannya selama ujian, cowok itu selalu ada cara untuk membuatnya lupa akan keberadaan sang mantan.
"Asal kalian tau, Bara itu udah punya pacar." Akela memberitahu kedua sahabatnya.
