(18)

5.1K 271 2
                                    

-DISTRUTTO 18-

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

-DISTRUTTO 18-

Setelah mendengar cerita Nakula, Linda mengerti keadaan Akela. Gadis itu sudah mengalami kehilangan yaitu Genta lalu dilanjuti orangtuanya, jelas sulit diterima. Akela terlalu syok sehingga mengalami depresi.

Sudah terhitung tigapuluh hari sejak Akela keluar dari rumah sakit, Linda membawa Akela ke rumah sakit Rosalina untuk melanjuti pengobatan. Gadis itu harus dirawat untuk tidak memperparah depresinya, berkat janji Rega, Nakula bisa melepas adiknya dan menyerahkan sepenuhnya pada Linda dan Rega.

Di rumah sakit, Akela terus dijaga Rega yang bergantian dengan perawat. Cowok itu benar-benar berkorban demi gadis yang sejak pertama kali bertemu membuatnya jatuh cinta.

Nakula sendiri mulai fokus pada sekolah, setiap jumat setelah pulang sekolah ia langsung berangkat ke Pinang untuk menemani Akela, kemudian pulang pada hari senin pagi. Untuk Akela sendiri, Nakula sudah berunding dengan sanak keluarga dan Linda, Akela sebaiknya mengundurkan diri dari sekolah, selain tidak memungkinkan untuk hadir, gadis itu juga harus fokus pada pengobatannya. Letta dan Yola selalu ikut Nakula datang, mereka lelah tapi tidak mungkin meninggalkan sahabatnya begitu saja. Keduanya selalu berusaha menyenangkan Akela.

Keadaan Akela mulai membaik semenjak berada di rumah sakit, ia sudah tidak fokus pada dunianya sendiri, matanya mulai bergerak ke segala arah meski belum mau berbicara dengan orang di sekitarnya. Namun, Akela masih sulit makan sehingga bergantung pada nutrisi yang datang dari impus.

Berkat Nakula yang gencar mencari dan membujuk orangtuanya, Mama dan Papa akhirnya menemui Akela. Keduanya tidak berani melihat Akela secara langsung, perasaan bersalah terus menggerogoti mereka. Saat Akela tidurlah mereka baru bisa leluasa menatapnya.

Namun, melihat Akela yang tidak kunjung kembali seperti semula. Nakula meminta Linda untuk berbicara langsung kepada orangtuanya, mengingat Akela seperti ini karena perceraian Mama dan Papanya.

Setelah berbicara dari mata ke mata, orangtua Akela akhirnya mau bertemu sang putri.

Nakula mengangguk, meyakinkan Mama dan Papanya untuk bertemu Akela, gadis itu sedang menonton film Doraemon, ruangan sepi, hanya ada Rega yang terus memperhatikan Akela, matanya tidak lepas dari Akela, buat siapapun yang melihat pasti sadar betapa besar rasa sayang Rega ke Akela.

Bunyi pintu yang dibuka mengalihkan perhatian Rega, cowok itu buru-buru bangun lalu menyalami Mama dan Papa Akela. Linda mengajak anaknya keluar, membiarkan keluarga Pratama itu menyelesaikan masalah yang mereka timbulkan.

Ana berjalan mendekati Akela, tangannya menyentuh pipi putrinya yang tirus. Matanya mulai meneteskan air, teringat akan kejadian terakhir waktu Akela datang ke kantornya. Ia menyesal, Ana sadar, di situlah titik terendah anaknya. Diperlakukan begitu oleh sang ibu saat mengalami depresi tentu mengguncang pemikiran gadis remaja itu.

Akela menoleh, menatap orang yang selama ini ia butuhkan. "Mama?"

Tangisan Ana semakin deras, dipeluknya erat sang anak. "Maafkkan Mama!" ucapnya berulang kali seraya mengecup kepala anaknya konstan.

DISTRUTTO 👌Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu