dua puluh satu

2.8K 369 38
                                    

Jaefri berjalan memasuki bar tersebut dengan tangan Rose yang setia menggenggam lengan kekarnya. Betapa terkejutnya teman-teman Jaefri ketika laki-laki itu membawa sang pujaan hatiㅡterlebih Rose nampak sangat menawan malam ini,  tidak ada pasang mata yang menolak pemandangan seindah itu,  kecuali Jiho. 

Jaefri mendengus kesal ketika Kevin, Brandon dan Jacob menatap Rose dengan wajah terkagum-kagum.

"Gausah pandangin Tunangan gue lama-lama" ucapnya sinis sembari menekankan kata 'tunangan' pada kalimatnya. 

Jaefri memilih duduk disamping Kevin, dengan disampingnya Rose yang sedari tadi diam karena canggung dengan atmosphere asing baginya.

"Tumben Rose ikut" -Brandon

"Hehe iyaa,  mau nemenin Jae aja,  bosen di apart terus" -Rose

"Padahal biasanya Jaefri sendiri Rose, jangan canggung ya" -Jiho

Rose hanya tersenyum canggung mendengar ucapan Jiho barusan.  Jaefri yang merasakan perubahan lantas menoleh menatap Rose sejenak,  "Kamu mau apa? Biar aku pesenin" ucap Jaefri menawarkan menu bar tersebut kepada Rose. 

"Whiskey disini enak loh Rose, coba dong sekali-sekali" sahut Brandon.

"Maaf aku gak mau minum" tolak Rose lembut.

Jaefri bangkit dari tempat duduknya, "Aku pesenin Jus aja ya? Kamu suka mangga kan?" tanya Jaefri.  Rose membalasnya dengan anggukan.  Tak lama setelah itu Jaefri melenggang pergi meninggalkan Rose dengan beberapa temannya. 

Jaefri berjalan pergi menjauh, tapi seketika ia kesal mendapati bar station Eau De Vie dalam kondisi sangat ramai. Sedangkan Jaefri harus menunggu untuk mendapatkan Jus Mangga pesanan Rose, tapi bar itu sangatlah ramai,  dan sekarang yang paling ia khawatirkan adalah Rose yang mungkin saja merasa tidak nyaman disana. 

<>

Rose masih duduk diam diantara kelima teman Jaefri, sesekali ia duduk dengan tidak nyaman karena roknya yang terlampaui pendek sehingga membuat pahanya benar-benar terekspos, sedangkan ia sedang duduk diantara teman Jaefri dengan Bradon yang duduk di ujung sana, Brandonㅡsi Brengsek dari Fakultas Tehnik. 

(cuy visualisasi dia tuh gemes,  mau wajah galak aja gak kebayang ㅠㅠ)

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

(cuy visualisasi dia tuh gemes,  mau wajah galak aja gak kebayang ㅠㅠ)

Rose berdehem karena merasa sudah tak tahan dengan atmosphere disini, terlebih tatapan Brandon yang terus tertuju kearahnya. 

"Kenapa Rose? Feel so good right?" tanyanya disertai seringai kecil dibibirnya. Rose merinding.

Ia akui visual Brandon memang tak tertolak, kulitnya yang bersih, bahkan kalau tersenyum saja manis.  Ah rasanya Rose ingin membuat Banner besar-besar dan mengatakan bahwa jangan tertipu dengan visual Brandon, setampan apapun dia. 

Ant; Butterfly ㅡJaeroseOnde histórias criam vida. Descubra agora