"Semut terlalu sibuk dengan seribu tumpukan gabah, beda sama lo yang kayak kupu-kupu, bisa terbang bebas" .Jaehyun
"Kupu-kupu? Secara gak langsung lo bilang gue cantik dong" .Rose
"Ck, terserah"
Sebuah kisah singkat anak IPA & IPS. Pemikiran mereka...
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
Ant; Butterfly . . . .
Jaefri menyerahkan segelas limun untuk Rose, "Minum yang bener" ucap Jaefri santai sembari meneguk minumannya sendiri habis.
Rose tak sebodoh itu jika tidak menyadari perubahan mood Jaefri, Rose meletakkan limunnya diatas meja terdekatnya lalu memperhatikan Jaefri yang sedari tadi hanya mengedarkan pandangannya, entah apa yang sedang ia cari.
"Jaefri cari siapa?" tanya Rose
"Ngga ada" jawab Jaefri singkat
Rose mempoutkan bibirnya kesal karena dicampakkan oleh Jaefri begitu saja, "Ih ngambek ya?" tanya Rose dengan aegyo voicenya.
"Engga"
"Pasti ngambek"
"Engga"
"Bohong"
"Serius engga"
"Ihh, kamu ngambek gara-gara aku ya Jae?" tanya Rose.
"Engga, ngeyel aja"
"Ihh, maaf kan aku gak ada maksud bikin kamu marah, jangan marah..." rengek Rose yang mulai menarik-narik ujung jas Jaefri.
Jaefri terus mencoba mengalihkan pandangannya dari Rose, ia hanya ingin tahu sejauh apa Rose akan mencoba membujuknya dan sebenarnya Jaefri sudah tidak tahan dengan bujukan Rose dari awal, ya jika dipikir lewat logika, gaada cowok yang bakal tahan sama cewek kayak Rose.
"Jaefri~!"
"Jaefri~!"
"Jaefri~!"
"Jaefri~!"
Damn! Roseanne!
"Ihh~! Udahan ngambeknya dong!"
"Ngga mau" tolak Jaefri masih dengan wajah datarnya.
Rose menghentakkan kakinya ke lantai kesal. "TUHKAN NGAMBEK BENERAN, MAMAAAA!" rengek Rose.
Sampai dimana, Rose memiliki sebuah ide bagus. "Jaef, nengok sebentar aja..." pinta Rose, dan serasa disihir Jaefri menoleh, menatap Rose masih dengan tatapan malasnya.
Tanpa aba-aba, Rose meraih pipi Jaefri.
CUP!
CUP!
Rose mengecup bibir Jaefri sebanyak dua kali, dan berhasil membuat cowok itu diam mematung. Rose menjauhkan tubuhnya beberapa langkah dari Jaefri, ia menunduk malu karena ia sendiri tak tahu mengapa ide ini bisa terlintas begitu saja di otaknya.
"Jangan ngambek lagi sama aku Jaef..." lirih Rose.
Belum juga Jaefri menyahut perkataan Rose, suara Yuta terdengar begitu memekikkan telinga. "WOY ITUU YANG DI POJOKAN!!! DI TEMPAT RAME MASIH SEMPET MESUM NAJIS AJA LO BERDUA!!" teriak Yuta sampai-sampai semua orang menatap kearah Rose dan Jaefri yang berdiri berhadap-hadapan, rasanya besok Jaefri dan Rose tidak ingin hidup lagi karena kepergok berduaan di pojokan, terlebih lagi teriakan Yuta yang menyebutnya mesum.
