delapan belas

2.1K 389 19
                                    

Jaefri masih dengan wajah mengantuknya,  sedangkan Jungkook duduk tenang dilantai sembari membaca komik jepang milik Jaefri. 

"Kira-kira gimana caranya biar Bang Chanyeol kasih restu kuk?" tanya Jaefri ditengah-tengah lamunannya.

Jungkook tertawa sekilas lalu membalik halaman komik tersebut,  "Makannya jangan nikung pacar orang, lo sih dari dulu cemen banget masalah cewe, padahal udah jelas Rose suka sama lo" oceh Jungkook panjang lebar. 

"GUE MINTA SARAN GOBLOK,  BUKAN OMELAN"

"Nikahin langsung ajalah sana, udah berapa kali kepergok lo dalam semalam sama Abangnya Rose?" celetuk Jungkook asal, Jaefri mendesusis kesal, otaknya penuh dengan sumpah serapah yang ingin ia tunjukkan kepada Jungkook.

'Istighfar Jaefri, Rose suka cowok alim'

"Masih sekolah, udah lah. Gue ada planing lain,  gaguna nanya lo emang ya" ujar Jaefri lalu kembali berbaring di kasurnya yang empuk. 

"By the way, lo diem-diem nyimpen komik hentai ya. Ck, dasar anak nakal! Bunda kecewa sama kamu?!" cerocos Jungkook seolah-olah bunda Jaefri yang kecewa anaknya diam-diam mengkoleksi kalimat hentai.

Lagi pula, tak ada yang tahu jika itu komik hentai karena Jaefri menyampulinya dengan sampul berwarna, yang covernya ditempeli stiker jenis-jenis mata pelajaran dan buku belajar bahasa asing,  mulai dari Jerman sampai bahasa Zimbabwe. 

Dan cover dengan judul "Belajar Bahasa Negara Thailand" merupakan yang paling disukainya bersama teman-temannya.  I mean, komik itu yang paling 'berbahaya' daripada yang lain. 

Jaefri terkekeh, "Heran lo tiap baca komik gue selalu bilang gitu hahaha, lagian baca begituan menambah ilmu" balas Jaefri.

"Ilmu Biologi ini mah"

"Nah betul"

Mereka tertawa,  dan melanjutkan obrolan tidak penting antar cowok.

[]

Hari ini,  hari pengumuman pemenang lomba design maskot.

Jaefri berlari mencari Rose yang entah berada dimana,  Jaefri mencarinya di ruang multimedia,  namun ia tidak berhasil menemukan gadis yang ia cari,  kedua ia berlari ke kantin, mengingat Rose memang sering kesana untuk makan atau sekedar mengobrol dengan Lisa, Yuju dan lainnya. 

Where is she? 

Jaefri sudah berkeringat karena berlari kesana kemari mencari Rose. Sepuluh menit sebelum pengumuman secara online,  tentu saja Jaefri tidak ingin melewatkan hal tersebut tanpa Rose. 

Netra Jaefri terhenti ketika ia melihat Yuju yang berjalan melewatinya bersama Dokyeom. "Juy!" teriaknya lalu berlari kearah gadis tersebut.

"Woow, Jaef?  Marathon pak?" tanya Dokyeom.

Jaefri menggeleng ditengah nafasnya yang tersenggal-senggal,  "Gue cari Rose.  Di kelas gaada,  kantin sama ruang multimedia juga gaada. Dia dimana?" tanyanya.

"Lo gatau? Rose dirawat di rumah sakit,  hari ini surat dokter sampe ke kelas" jelas Yuju dengan nada bicaranya yang berat. 

Jaefri mengerutkan keningnya bingung, dua hari yang lalu Rose baik-baik aja, kenapa bisa sakit.  "Sakit Apa?" tanyanya. 

Terdengar helaan nafas singkat sebel Yuju menjawab pertanyaan Jaefri,  "Tifus, dan kemungkinan lo gabakal bisa ketemu dia selama seminggu kurang lebih" jelasnya.

"SERIUS?!" tangan Jaefri terasa berkeringat sekarang. 

"ck, yakali gue bohong Jaef. Pulang sekolah gue sama yang lain bakal jenguk dia,  lo ikut gak?" tawar Yuju sembari berkacak pinggang. 

Ant; Butterfly ㅡJaeroseWhere stories live. Discover now