45

1.1K 161 4
                                    

.
.
.
malam sebelumnya

Suga yang saat itu terusik tidurnya pun akhirnya memilih untuk membuka mata dan melihat apa yang terjadi.

Maniknya sontak membulat mendapati seseorang sedang menggendongnya bak karung beras, dengan tangannya yang terikat kebelakang, dan mulutnya disumpal gulungan perban

Dia berusaha meronta, tapi kemudian ia terdiam karena melihat sepasang sepatu berjalan dibawahnya. Ia mendongak, melihat seorang Park Jimin berjalan mengikuti orang yang membawanya

'mianhae'

itu tercetak di bibir berisi Jimin tanpa suara

manik Suga sedikit melebar mendapati Jimin yang mengucap kata itu

brukk

si lelaki pucat memejamkan maniknya erat atas rasa sakit di punggungnya yang terbentur pohon karena dibanting begitu saja

Saat dia membuka lagi maniknya, dia mendapati pistol tepat di depan wajahnya. Bau mesiu menguar tajam tepat di hidungnya  dari senjata api itu. Jantungnya otomatis berdegup kencang. Peluh dingin sedikit sedikit mulai bermunculan bak embun di pelipisnya. Jika saja orang di hadapannya ini menarik pelatuknya, maka dapat dipastikan, Suga tewas saat itu juga. Keadaannya saja sudah sama sekali tidak menguntungkan untuknya melawan balik.

"Kau harus tahu, Min! Berakting menjadi sosok baik selama dua tahun belakangan bukan hal yang menyenangkan. Jika bukan karena Min keparat Yoonsuk yang membesarkan adikku, aku juga tak sudi berada didalam organisasi ilegal seperti ini, mengawasimu 24 jam, harus selalu berkutat dengan komputer di bawah kendali Min.Corp, bahkan membahayakan nyawa adikku sendiri.

Spring Day [yoonkook]Where stories live. Discover now