.
.
."...Kau?"
Pistol dihadapan Seokjin diturunkan. Rekan timnya pun juga mendekat ke arahnya
"Kalian terlambat tiga menit.
Dia sudah kabur" kata orang itu
Seokjin dan yang lainnnya terdiam.
Jadi itu benar...? Batin Seokjin
"Apa yang kau lakukan disini, Suga ssi?" Hoseok refleks menoleh ke arah Taehyung, dan beralih pada lelaki di hadapannya
"Bersenang senang awalnya.
Tapi akhirnya juga sama.." Jawab Suga -Pria yang tadi mengarahkan pistol ke Seokjin-
"Jackson, bantuanmu sudah datang, aku pergi" tambahnya, lalu segera beranjak dari tempat yang telah hancur itu
Meninggalkan mereka yang lagi lagi terperangah dibuatnya
Jackson -pria satunya- menggaruk tengkuknya yang tak gatal, "A-anu, kalian...,-"
"Ya. Kami dari organisasi Min. Corporation." Jawab Chanyeol cepat sembari menunjukan identitasnya
"Tunggu,...
Soal lengan kanannya yang berdarah tadi,
Apa hanya aku salah lihat?"
Semua mata tertuju pada Taehyung, dan mereka hanya terdiam mengarungi pikiran dan ingatan masing masing
Taehyung menoleh pada Jackson yang sedang membulatkan maniknya.
Lelaki itu membuka mulutnya, "Astaga aku lupa. Yang kau katakan itu benar, dia sempat tertembak. Tapi tunggu, apakah kalian mengenalnya?"
Taehyung mengangguk. "Dia putera pemilik organisasi kami"
"Apa?!"
.
.
."Sialan si J itu"
Suga merobek kaos hitamnya untuk membebat luka tembak di lengannya
"Dan, sekarang apa?
Aku yakin Yoonjae hyung akan bersenang senang dengan isterinya, dan tak membiarkanku pulang"
Gumamnya,
Dengan panggilan 'hyung' yang jelas sekali tertuju pada lelaki yang notabene nya adalah ayahnya sendiriDia mengetuk ngetuk stir mobilnya. Belum ada niatan untuk pergi meninggalkan tempat itu
Helaan nafas ringan terus keluar dari bibirnya. Kepalanya sedikit pening, karena tadi sempat menggantikan posisi Jackson yang entah tertiban apa dari langit langit atap
Bahu kananya juga basah karena darahnya yang merembes. Tapi itu tak membuatnya untuk kepayahan berfikir jernih
Dia sedikit tersentak saat kaca jendela nya diketuk. Ingat, hanya sedikit
Pandangannya ia alihkan ke objek suara, maniknya menangkap seorang anak kecil dengan pakaian lusuh juga dengan wajah yang, kotor. Dia terus mengamatinya.
Jendela nya tidak tembus pandang, sehingga, mungkin, anak itu tak melihatnya.
Lagi, kaca mobilnya diketuk. Sedikit jengah, dia pun menurunkannya
"Apa..?" Tanya nya datar
Anak tadi sedikit tersentak, kemudian menunduk. Dan Suga masih sama. Memandangnya, datar.
"Hei, tatap orang jika berbicara!" Tegasnya, namun terkesan kasar
Tiba tiba anak itu terisak, membuat si putih pucat itu menaikkan sebelah alisnya. Kemudian keluar dari mobilnya,- ralat. Mobil 'hyung' nya tanpa lupa memakai jaket untuk menutupi 'noda' di bajunya
YOU ARE READING
Spring Day [yoonkook]
FanfictionPublish ; [Prolog : 180304 Official : 180309] Yoonkook Brother Story Warning, maybe its be a surprise plot for ya ••• was in; #1 sniper #1 btsboys