Hai, Hai Berondong

95.5K 3.6K 39
                                    

"Enak aja!" Chaca memukul tangan Susi yang akan mengambil bakso miliknya.

Susi meringis.

"Nggak ada yang boleh sentuh hak milik gue!" desis Chaca tajam.

"Ya elah, baru juga bakso lo udah berdesis tajam banget. Belum juga gue ambil pacar lo," sungut Susi.

Tatapan Chaca menajam. "Berani lo ngambil pacar gue, retak ginjal lo!"

"Segitunya! Ogah kali gue pacaran sama bocah. Nggak selera gue sama pacar lo!" Susi tak mau kalah.

Telinga Chaca berdengung mendengar kalimat hinaan Susi terhadap pacarnya. Sudah menjadi makanan sehari-hari Chaca mendengar kedua sahabatnya yang kurang srek terhadap pacarnya tersayang. Namun mau bagaimana lagi, sulit untuk mengubah sudut pandang orang.

"Heran gue sama lo, Cha. Lo cantik. Pinter. Banyak yang naksir. Tapi kenapa mau sama bocah? Bahkan ketua BEM kita jelas-jelas suka sama lo. Eh, malah lo PHP-in. Kalau gue sih bakal pilih Putra daripada si bocah," deklarasi Mila dengan berapi-api.

Chaca diam tak ambil pusing akan perkataan Mila. Bodo amat, pikirnya. Yang penting dia tetap mengerjakan tugas. Dan yang terpenting lainnya, pacarnya tetap sayang pada Chaca.

_o0o_

"Cha, lo mau cari makan di luar?" tanya Putra sekali lagi.

"Gue --"

"Chaca mau kok!" Mila memotong perkataan Chaca. "Iya kan, Cha? Lo mau, kan?" Mila memberi kode dengan mata agar Chaca mengatakan iya.

Chaca balas menatap dengan pandangan memelas.

"Iya, Chaca mau!" tegas Susi.

"Cha?" panggil Putra, sebab Chaca belum memberi jawaban yang pasti.

Chaca menghela napas, dan akhirnya ia mengangguk. "Iya," cicitnya.

"Bagus! Udah-udah, kalian buruan pergi sana. Bawa Chaca yang jauh. Hari ini kami sudah tidak ada kelas lagi," ujar Susi dengan heboh.

"Betul!" dukung Mila.

Binar wajah Putra terpancar positif. Dia senang dan antusias karena akan makan bersama dengan Chaca. "Ayo, Cha," ajaknya.

Chaca bangun dari duduknya dengan berat hati. Perbuatannya ini bukan termasuk dalam lingkaran selingkuh, kan? Ayolah, Chaca hanya pergi makan. Itu saja. Tidak lebih.

"Icha, ada anak SMA nyariin lo di parkiran fakultas."

Tiba-tiba seseorang datang memberikan kabar yang sangat ingin Chaca dengar.

.
.
.

Hai, hai

Mampir ya ke lapak sebelah, ada yg baru judulnya BERONDONG 😁

Vote dan comment ya ❤

Amanda [END - SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang