17. Kampus

4.7K 255 10
                                    

Elsa POV

Aku sekarang sedang menunggu jemputan dari Biru.

Hari ini adalah pertama kali, aku masuk kuliah setelah ospek yang melelahkan satu minggu lalu.

Tapi aku tak menyesal, karena disitulah aku mendapat banyak teman baru juga pengalaman.

Selama ospek juga, aku selalu di temani Biru untuk menemukan barang-barang yang di perlukan ospek.

Sambil menunggu kedatangan Biru aku terlebih dahulu sarapan.

Sebenarnya, tadi malam debat dulu sih sebelum berangkat. Aku yang tak mau di antar dan Biru yang ngotot mau mengantarku.

Setelah menunggu akhirnya Biru datang.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"
Jawabku dan Abi berbarengan.

Biru mencium punggung tangan Abi dan langsung pamit.

"katanya jam enam udah nyampe"
Sindirku.

Biru tak menjawab dan memakaikan helm di kepalaku.

Aku memukul pundaknya karena Biru tak menjawab.

Biru menguap lebar.

"Telat bangun sayang"
Jawabnya segera naik sepeda motornya.

"Tumben naik sepeda motor? biasanya pakai mobil"
Tanyaku sambil memegang pundaknya untuk naik

"biar cepet"
Jawabnya.
"udah?"
Tanyanya menoleh. Aku mengangguk menjawab.

Aku melingkarkan tanganku di pinggangnya dan meletakkan daguku di atas pundaknya.

"nanti kabarin kalau pulang. Kalau sempet gw jemput"

Ujarnya yang kujawab deheman.

"pulang jam berapa semalem?"
Tanyaku di atas sepedanya dan beradu dengan angin.

"Jam 11 udah di rumah"
Ujarnya sambil berhenti saat ada lampu merah.

Tangannya mengusap lutut kakiku dan menyenderkan kepalanya ke arahku. Aku suka dengan tindakan kecil Biru seperti ini. Ini salah satu favoriteku saat aku dan Biru berada satu sepeda motor

"keliatan masih ngantuk ya? Tadi gak usah nganter biar agak lama tidurnya"
Ujarku membuka kaca helmnya.

"Nanti bisa tidur di sekolah."
Jawabnya singkat dan menjalankan sepedanya lagi saat lampu udah berubah hijau.

Aku meletakkan tanganku ke atas pundaknya dan menekan pundaknya lembut.

Biru tak menanggapi dan terus menjalankan sepedanya tak butuh waktu lima menit, aku dan Biru sudah berada di kampus

Banyak mahasiswa yang menatapku dan Biru. Dan juga ada salah satu temanku yang juga tau aku di antar cowok. Baru kali ini aku memang terlihat di antar laki-laki. Kemaren-kemaren Biru selalu membawa mobil dan langsung pulang tanpa keluar mobil. Tapi sekarang, orang yang tau itu adalah Biru sang vokalis yang lagi viral karena prestasi juga kasus Ryan, semua memandang kearahku dan Biru.dan Aku segera menutup kaca helmnya agar tak ada yang tau wajah Biru. Walaupun terlambat.

Aku akan turun tapi di cegah oleh Biru.

"pijitin 5 menit aja"
Ujar Biru bersuara manja.

Aku mengernyit. Ini orang mabok apa gimana?

Ini di kampus dan aku adalah mahasiswa baru. Aku tak ingin jadi perbincangan sekampus di hari pertamaku.

Aku tak peduli dan tetap turun dari sepedanya.

Masa Sekolah 2✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang