3. Ribut yuk

7.3K 345 15
                                    

Elsa POV

"Umi.. Ya tolong dong, masak aku terus sih, kan sekarang aku ulang tahun"

Ujar seseorang yang menjadi idolaku.

Beliau berdebat masalah yang sangat tidak penting, yaitu jemur cucian.

"Yang cuci baju tadi kan gw. Gantian dong!"
Ujar ibu-ibu yang membuat pengang telinga.

"Ck. Kalian tuh debat mulu.."

"abi tuh.."

"umi tuh.."

Ucap mereka barengan.

Aku memutar bola mataku malas.
"Ntar deh, kaka yang jemurin"
Ujarku akhirnya yang membuat mereka masih saling melotot.

"FANA!"
Geram Abi ke umi.

"apa?"
Tantang umi.

"Gak usah ngelawan ke gw bisa?"
Tanya Abi yang di balas umi dengan cibiran

"bodo amat"

"Gw gak suka ya!"
Ujar Abi yang mulai dengan drama nya.

"lo jadi laki lem.."

"Lembek dari mananya? Udah punya buntut dua lo katain gw lembek?"

Umi langsung semakin melotot.

"Ck. Abi Umi udah ah. Ntar pacar aku dateng kalian masih berantem aku cari orang tua baru!"

Ujarku mengancam.

"Cari aja sana! Gk usah anggep abi"

Abi mulai drama dengan berdiri dan beranjak pergi dari sofa.

Umi melotot ke arahku.

"Abi lagi sensitif jangan di gituin, marah beneran kan. Minta maaf sana! Kalau abi sampai nanti masih ngambek, kamu yang umi usir. Abi bikin pusing umi kalau ngambek soalnya"

"iya nanti aja. Aku mau telpon Biru dulu udah ada di mana. Lagian bentar lagi udah jam 7. Abi tinggal ku rayu ntar juga luluh"
Ujarku yang di balas dengusan umi.

"Hallo.. kamu di mana? Jadi nggak?"
Tanyaku to the point.

"iya sebentar lagi, ini udah mau ke sana. Bentar ya tan"

Balas Biru menjawab tanyaku dengan di akhiri panggilan mengejek.

"take care"
Ujarku mematikan telpon.

Setelah ku telpon aku pun berjalan ke arah kamar Abi dan Umi.

"Bi.."
Panggilku. Abi menoleh ke arahku dan memalingkan muka kembali.

"Marah Bi? Kaka cuma bercanda. Mana ada sih orang tua sekeren Abi?"
Bujukku mendekat dan duduk di samping Abi.

"Cari Abi lagi aja sana!"
Ujar Abi yang ku balas dengusan.

"Abi kok gitu sih? Udah gak sayang kaka? Kaka udah bilang cuma bercanda. Kalau kaka keterlalulan kaka minta maaf"
Ujarku mulai akting dengan sedikit menunduk.

"Kamunya yang bilang mau punya orang tua baru, kalau ada malaikat lewat terus di aminin gimana?"
Ujar Abi.

"kaka minta maaf. Abi mau aku pijitin?"
Tawarku yang sudah malas membahas yang lain dan itu cara agar Abi tidak ngambek.

"Nggak ah. Abi suka pijitan umi. Kamu kalau di suruh mijitin gak pernah niat, coba kalau sama Biru? Di enak-enakin kalau sama abinya aja berantem dulu sama Ela"
Ujar Abi protes.

"Nggak, ini gak asalan kok. Hadiah dari aku Bi. Kan abi belum aku kasih kado apa-apa"
Ujarku.

Abipun akhirnya memunggungiku.

Masa Sekolah 2✅Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin