16. Kerinduan

93.9K 9.1K 1.3K
                                    

Double update ini? Wkwk masih semangat? Kalo bisa sih tripel update karena udah aku siapin hehe

Happy reading...

Bella membuka pintu kamar mandi dengan perlahan, tapi ternyata tidak ada siapapun di sana. Hanya ada baju santai tergeletak di tempat tidur Nick lengkap dengan ponselnya.

"Nick?" panggil Bella tapi tidak ada seorangpun yang menjawab.

"Nick, lo di mana?"

Bella keluar menggunakan handuk, tapi dia tidak mendapatkan Nick di sana. Bella memutar knop pintu tapi ternyata pintu terkunci dari luar.

Baiklah, mungkin Nick ingin memberikan Bella privasi agar lebih leluasa. Sialnya Bella melotot kesal saat tidak mendapatkan pakaian dalam di sana, hanya baju kaos dan celana santai seperti biasa, yang Bella bawa dari rumahnya.

Bella mengobrak-barik tasnya yang dibawakan Nick tapi tetap dia tidak menemukan pakaian dalamnya. Sial. Lebih tepatnya Bella tidak membawa pakaian dalam saat dia mencoba kabur dari rumahnya.

Bagus Bella, lanjutkan.

Bella memakai baju seadanya tanpa pakaian dalam, rasanya tidak enak, namun dia bisa apa? Yang dia lakukan hanya diam menunggu sampai Nick membawanya keluar dari sini.

Tiba-tiba terlintas ide kotor di dalam pikirannya.
Apa Bella harus meminjam pakaian dalam Nick? Walaupun hanya bawahnya saja tidak apa-apakah dari pada tidak sama sekali?

Bella langsung membuka lemari Nick, Dia terkejut. Bukan karena ukuran celana dalam Nick atau sebagainya. Tapi Bella terkejut melihat foto yang terpajang di dalam lemarinya.

"Itu—gue kan?" tanya Bella pada dirinya sendiri sambil melihat foto itu dengan teliti.

***

Nick membuka kamarnya lalu melihat Bella sedang memeluk bantal dan menatap hujan dari kamar jendelanya. Dia memegang jendela kamar Nick, rasanya dia ingin bertegur sapa dengan hujan, tapi sayangnya tidak bisa.

"Bella..."

"Gue udah lihat isi lemari lo."

Nick membuka lemarinya lalu dia menatap foto Bella di sana. Dari mulai Bella kecil yang sering bermain pasir dengannya, sampai Bella menjadi dewasa.

"Lo penguntit?" tanya Bella, Nick mengedikkan bahunya lalu duduk di samping Bella.

"Siapa yang nggak tahu penulis terkenal kayak lo. Dan gue bisa dengan mudah dapetin foto lo di Google."

Baiklah, Bella bisa bersabar sekarang. Tapi kenapa Nick harus memasang fotonya? Bahkan dari semua foto yang terpasang banyak sekali foto Bella yang tidak bagus.

"Lo harus lihat Bella, semua foto yang gue pajang ada perubahannya."

"Maksud lo?"

"Dari waktu kita main bareng, lo cewek yang ceria, Bell. Lo tersenyum setiap waktu. Dan setelah lo dewasa, gue sama sekali nggak dapet foto waktu lo tersenyum."

Bella tidak bergerak, dia bahkan tidak mau melihat foto-foto tersebut. Dia masih memunggungi Nick dan menatap hujan di luar sana.

"Gue udah bisa pulang?" tanya Bella dan Nick hanya bisa melihat punggung Bella di sana.

"Kalau lo pulang, lo mau hujan-hujanan?"

"Ya."

"Apa hujan bisa bikin lo senyum lagi?"

"Nggak. Cuma hujan bisa bikin gue tenang."

"Apa gue nggak bisa bikin lo tenang, Bella?" tanya Nick seketika membuat Bella melotot, tapi dia tidak menunjukannya karena Bella masih memunggungi Nick.

Meskipun Bella tahu ada yang salah dengan hatinya ketika Nick berkata seperti itu.

"Kalau hujan-hujanan bisa balikin Bella yang dulu bakal gue izinin lo buat pergi."

"Kenapa harus gue yang dulu? Kalau lo suka sama gue harusnya lo terima gue apa adanya!"

Skakmat. Jantungnya berdebar kencang saat Bella tidak sengaja mengatakan hal tersebut. Suka? Kenapa Bella bisa berpikir seperti itu?

Bahkan kalaupun Nick memajang fotonya sejak kecil sampai sekarang pun bukan berarti Nick menyukainya. Sialan. Ada apa dengan mulut kurang ajar ini?

Tapi Nick tidak meledek Bella atau apapun, dia malah tersenyum kecil di belakang sana sambil menghampiri Bella dan duduk di sampingnya. Nick bahkan turut serta menatap hujan yang menetes membasahi semesta.

Dia tidak mengelak, alasan dia kembali ke kota ini adalah untuk bertemu dengan Bella. Alasan Nick merajuk kepada kedua orangtuanya agar bisa pulang ke kota ini adalah untuk bisa bertemu dengan Bella kembali.

Sudah pasti. Nick memang jatuh cinta pada Bella sejak dia bisa mengubah Nick dari cowok sedingin es sampai meleleh, dan Bella berhasil merobohkan dindingnya.

Walaupun itu terjadi sudah lama sekali, tapi Nick tetap tidak bisa melupakan sisi Bella yang cerewet.

"Gue cuma kangen lo yang dulu, Bella. Gue pengen lo bahagia dan lepas kayak dulu. Apapun bakal gue lakuin."

Love you readers...

Btw ada yang mau jadi RP Nick sama Bella? Mauuu? Aku butuh tiga orang ya, buat bikin official ketika hujan menangis sama RP nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Btw ada yang mau jadi RP Nick sama Bella? Mauuu? Aku butuh tiga orang ya, buat bikin official ketika hujan menangis sama RP nya. Bella sama Nick aja dulu. Yang mau udah banyak, tapi kasih tahu kelebihan kalian kenapa aku harus pilih kalian di sini ya, di kolom komentar ini. Contoh: (Harus pilih aku karena aku punya banyak foto jisoo lagi cemberut wkwk)

Ada yang mau ditanyain?

Instagram: ekaaryani01

Thankyou💕

KETIKA HUJAN MENANGIS [RAIN SERIES I]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang