duatiga

6.9K 314 3
                                    

"ngapa senyum² gitu?" tanya herman pada putrinya.

"Gak papa" jawabnya.

Herman mengendus enduskan hidung nya mencari sumber bau yang tidak mengenakan, manda terus mengendus kearah manda.

"Ayah ngapain sih?"

"Ayah tu kok kaya nyium bau bau aneh gitu lho man"

"Bau?" tanya manda ikut mengendus ke arah sekitar, Herman berhenti didepan tubuh manda.

"Bau kaos kaki blm dicuci, baunya dari sini ni man" herman menunjuk manda.

"Ih ayaaah! Enak aja manda wangi tau"

"Hehe, ayah becanda. Yaudah sana mandi jorook, abis itu solat isya" Titah herman. Manda segera masuk kedalam rumah.

***

Selpas solat isya manda berbaring diatas kasur Manda itu termasuk orang pemalas! Bahkan ia saja tidak melepas mukenah selepas solat.

"Bunda, aku sebenernya mirip siapa sih? Kata ayah aku mirip ayah, tp kalo aku ngaca kok mirip bunda? Aku gasuka kalo mirip ayah aku maunya mirip bunda aja ya hehe" ujar manda pada foto Almh. Monika.

Hah ia rindu sekali dengan bundanya. Siapa yang tidak rindu dengan ibu? Pasti semua orang didunia ini rindu dengan ibu walau dalam keadaan dekat sekalipun. Apalagi? Yang sudah tiada sejak ia dilahirkan? Rindu yang sungguh dahsyat dan juga berat. Lebih berat dari rindunya dilan kepada milea hehe.

"Bunda tau gak? Aku dulu pernah cerita kan sama bunda tentang senior aku waktu dikampus dulu? Dia sekarang udah balik lagi bun, dia makin ganteng tau hehe, makin mandiri" Mandaa terus bercerita didepan foto monika.

Hingga ia tertidur sembari memeluk foto monika. Herman mengetuk pintu kamar manda namun tak ada jawaban ia memilih untuk masuk. Manda tertidur masih menggunakan mukenah bagian atasnya saja.

"Putri ayah sudah besar" ujar herman membelai puncak kepala manda.
"Kamu itu mirip bundamu pemalas" herman tersenyum.

"Jadilah wanita yang kuat nak, jadilah wanita yang mulia dan baik" ucapnya lirih.

***

Hari ini manda akan bertemu dengan nabila. Sudah hampir setengah jam manda menunggu namun nabila belum datang.

"Dooorr!!"

"Monyet Ku sayang!"

"Hahahhaha"

"Astagfirullah, nabila!" bentaknya.

"Abis dari tadi ngelamun"

"siapa yang ngelamun, lagian bilang dateng jam 9 tp mana? Udah mau jam 10 baru dateng"

"iya iya maaf bu boss, gue tadi ada urusan, oh iya niih buat elu" Ujar nabila memberikan buket bunga pada manda.

"Ehehe, Makasih lhoo" Nabila mengangguk.

"Ouh iya mau makan apa? Gue yang bayar?"

"Seriuus?"

"Iyyaaa"

"Yakinn nih?"

THE DOCTOR is MY IMAM ✔Where stories live. Discover now