duadua

9.5K 409 11
                                    

Reihan dan manda sedang menikmati makananya dengan tenang dan hening hanya ada kebisingan disekitar dan suara dentingan sendok yang saling beradu.

"Em nona?" tanya reihan membuka pembicaraan. Yang dipanggil pun hanya berdehem sembari menyuapkan makanan kedalam mulutnya. "Anda? Sedang dekat dengan seseorang?" Manda tersedak pelan lantas ia mengambil minum.

"Maksud anda?"

"Apakah anda? Sedang dekat dengan seorang pria?"

"Ya, saya sedang dekat dengan seseorang" reihan terpekik. Ia penasaran dengan pria itu.

"siapa?"

"Anda" celetuknya.

"Saya?" tanya reihan memastikan.

"Iya anda, jangankan dekat, sangat dekat malah, liat kita saja duduk berhadap hadapan? Bukankah itu bisa dibilang dekat?" tuturnya membuat reihan menelan ludah dan mengangakan mulutnya tidak percaya.

Jawaban seperti apakah itu? Apakah masuk akal? Ah bukan itu yang kumaksud nona. Batin reihan dalam benaknya. Kesal. Itulah yang sedang ia rasakan.

Manda yang melihat wajah reihan nampak kesalpun terkekeh pelan. Balas dendamku terbalaskan. Begitu pikir manda. Memang menyimpan dendam itu tidak boleh. Ah anggap saja tadi hanya candaan untuk mencairkan suasana.

"Ahahaa, tidak dokter saya hanya bercanda" ujarnya tersenyum simpul. Ah lega sekali hati reihan kali ini. Suster macam apa dia ini sesungguhnya? Kenapa begitu menjengkelkan? Ah meski menjengkelkan itu mampu membuat jantung reihan lompat dari tempatnya.

"Saya dekat dengan semua orang. Tp kalau untuk seseorang yang sepesial saya rasa tidak"

"emm nona?"

"Ya?"

"bisakah kita? Berbicara santai saja? Tidak terlalu formal seperti ini?"

"Boleh² aja, gamasah kok aku orangnya santai" jawabnya mulai menggunakan bahasa yang santai. Reihan tersenyum senang.

Ah wanita ini, selalu saja membuat jantungnya berdetak kencang.

***

Mereka telah kembali kerumah sakit, karna tidak ada pekerjaan atau bisa dibilang waktu santai, maka ia sedang bersama irfan saat ini di rooftof rumah sakit.

Bukankah perawat itu selalu sibuk? Selalu melayani pasien? Ya memang pekerjaan perawat tidak ada habisnya tidak ada waktu bersantai. Namun bidang perawat dibagi menjadi beberapa bagian ada keperawatan umum, keperawatan gigi, keperawatan komunitas, keperawatan medikal bedah, keperawatan anak dan masih ada beberapa lagi.

Perawat yang kini diambil manda adalah perawat anak, dan juga namanya cuma cerita yakan? Gamungkin dong mau padet banget?:V nanti ga ada kisah asmaranya wkwk.

"em man? Bulan depan? Aku ada acara keluarga? Kamu mau gabung bareng keluargaku lagi kaya dulu?"

Manda kaget? Apa maksud dari ucapan irfan?

"Maksudnya?"

"Mama pengen liat kamu lagi, pengen ketemu, pengen ngobrol lagi sama kamu. Kumpul kumpul lagi lah kaya dulu bareng sama keluarga, aku juga kangen lo udah lama gadimasakin sama kamu kalo kumpul dirumah"

Manda tersipu malu pipinya merah semu. Tp ia juga masih dalam keadaan terkejut dengan ucapan irfan tadi ia masih belum bisa mencerna dengan akal sehatnya.

THE DOCTOR is MY IMAM ✔Where stories live. Discover now