'lumayan juga tuh cowok tapi lo salah cari lawan boy'-batin anindya dengan smirk nya mungkin.

Ditengah balapan handphone anindya berbunyi yang menandakan adanya panggilan masuk.

"......"
"kenapa"
"......"
"oke"

Walaupun begitu anindya tetap lah anindya yang tak bisa dikalahkan, detik-detik terakhir anindya menginjak pedal gas mobil nya yang membuatnya menyalip mobil zaid dan pasti kalian tau anindya lah pemenangnya.

Pov Anindya End

"lo masi perlu belajar lagi boy"ucap anindya dan langsung bersalaman dengan zaid.

"benar kata orang lo nggak terkalahkan, dan sorry gue udah ngeremehin lo tadi"ucapnya dengan menyambut tangan Anindya.

"it's ok"ucap anindya.

"dan ini kunci mobil gue"ucap zaid, sambil memberikan kunci mobilnya kepada anindya.

"Aldi, letak mobil itu di mansion gue"ucap anindya dan memberikan kunci mobil tersebut kepada aldi.

"oke"ucap aldi

😇😇😇

Setelah itu anindya pulang kemansion keluarga Alexander tepat pukul 3.00 pagi, anindya berjalan mengendap-ngendap seperti maling agar tidak ketauan namun usahanya sia-sia karena tercyduk oleh kak muel yang kebetulan ingin minum kedapur.

Pov Anindya

"Eitssss, dari mana kamu"ucap kak muel yang tiba-tiba datang dari belakang gue seperti hantu dan langsung menjewer telinga gue.

"Au Au Au, sakit kak, lepasin dong"ucap anindya sambil mengaduh kesakitan.

"Dari mana kamu ha?"tanya kak muel dan langsung melepaskan tangannya dari telinga gue.

"Dar....i kan..tor kak, iya dari kantor"ucap anaknya gugup.

'kok gue gugup siih'-batin anindya

"kok.."ucap kak muel dan langsung dipotong oleh gue.

"Dahhh, anindya ngantuk, anindya mau tidur dulu bye"ucap gue dan mencium pipi kak muel.

"kebiasaan cih, diajak ngomong malah ngindar"gerutu kak muel yang masi bisa didengar oleh gue dan hanya dibalas cekikikan oleh gue.

Setelah sampai dikamar anindya membersihkan diri, dan langsung beranjak ingin tidur namun sebelum itu dia mengambil laptop untuk memantau perusahaannya yang didirikannya oleh hasil usaha sendiri.

'mengalami peningkatan, ga sia-sia gue memperkerjakan semua karyawan itu'-batin anindya.

Setelah itu anindya menutup laptopnya dan memasuki alam mimpinya tepat pukul 3.50 pagi.

😇😇😇

"PERGI KAMU DARI SINI"ucap seorang wanita paruh bayah sambil memaki seorang bocah perempuan yang berumur 6 tahun.

"Bukan aku hiks yang melakukannya hiks mom"ucap seorang bocah perempuan tersebut.

"BARANG BUKTI MENGARAH KEKAMU ANINDYA"ucap laki-laki paruh bayah tersebut.

"Aku hiks ga melakukannya Dad, mila berusaha membunuh dirinya sendiri dad"bela anindya yang kala itu berumur 6 tahun.

"KAMU UDAH SALAH MALAH NGELAK"ucap mom anidnya dengan murka.

"LO BUKAN ADEK GUE, LO ITU SAMPAH, ADEK GUE SEKARANG CUMA NOVAL DAN MILA"ucap laki-laki yang 2 tahun lebih tua dari anindya,bang Kevin.

"PERGI LO DARI SINI"ucap laki-laki yang merupakan kembaran anindya, Noval.

"Kenapa nind, apa salah gue sampai-sampai lo mau bunuh gue?"ucap mila dengan air mata buayanya.

"PERGI KAMU DARI SINI, KAMU BUKAN KELUARGA SMITH LAGI"ucap daddy sambil menarikku keluar mansion. Dan disitu juga mila tersenyum licik yang ingin rasanyaku cabik-cabik mukanya.

"Lepas!"ucapku dingin.

"Kita malu punya adek kayak lo"ucap bang Noval.

"Kenapa kalian lebih percaya Mila hiks ... Nindya berkata benar Mommy Daddy hiks ... Nindya bisa pergi sendiri tanpa perlu diseret seperti kambing hiks ... Nindya bakal pergi jauh dan jika Mommy sama Daddy sudah tau kebenarannya tolong jangan cari aku lagi karena aku sudah terlanjur sakit"
ucap anindya dan langsung pergi ntah kemana saat umur nya yang masih menginjak 6 tahun tersebut.

"hoshh..hosshhh...hoshh mimpi itu arghhhh"ucap anindya yang terbangun dari tidurnya.

'jangan pikir mereka malaikat karena sesungguhnya mereka itu iblis"-anindya

"gue benci kalian semua, shit"ucap anindya dan melihat ke arah jam dinding yang menunjukkan angka 6.50

"WHATT,,,,aaaa gue terlambat"ucap anindya dan langsung berlari kekamar mandi.

***

Author update lagi manteman👏

Sorry pendek🙏

Jangan lupa Voment manteman👇

My Life Is A Gangster Girl [COMPLETED]Where stories live. Discover now