YoonJun Teen

11.7K 1.5K 604
                                    

"Guk, sini" panggil Juno pada wanita yang jalan di belakangnya.

"As-!" balas Yoonhee kesal.

Juno terkekeh, "ih ngomongnya jorok. Kalo meong apa?" lanjut Juno.

Yoonhee langsung memberi tendangan maut pada bokong model tampan itu.

Jelas pemilik bokong indah nan seksi segera meringis sembari mengusap bokongnya, tendangannya udah kaya aspal baru, panas.

"Ngomong sekali lagi, gue hantem kepala lu pake bata" gadisnya Bapak Yoongi memberikan kepalan tangan di depan wajah si tampan.

Si tampan terkekeh kaku menanggapi ucapan Yoonhee. Cantik cantik galaknya ngelebihin kang komar. Emang begini ya nasib orang ganteng, ketemunya pasti sama cewek yang mirip preman pasar.

Juno meraih tangan Yoonhee, membawanya masuk ke dalam rumah. "Mom!" teriak Juno memanggil ibunya.

Tak lama seorang wanita cantik keluar dari kamar dengan dress pastel yang menambah kesan anggun dan feminim.

"Mom, ada yang mau minta sumbangan nih" ujar Juno yang langsung dapat pelototan dari wanita disebelahnya.

Naya tersenyum lembut, "Juno nih kalau ngomong suka asal jeplak aja. Yoonhee apa kabar sayang?" Naya membawa gadis temannya ke dalam pelukan, mengusap punggung anak itu dengan lembut.

"Baik tante, tante sendiri apa kabar?"

"Tante juga baik kok," jawab Naya lembut. "Yoonheenya di ajak duduk Jun." pinta sang ibu, "sekalian buatin minum ya, mommy lagi buru-buru"

"Mau kemana, mom?" tanya Juno.

"Ketemu teman sebentar,"

Juno menatap penampilan ibunya, dari bawah sampai atas. "Itu bajunya robek apa gimana? Kok belel gitu bahunya"

Kedua wanita tersebut ngaceng. Ngakak kenceng. Yakali mantan pianis terkenal pake baju belel, untung ganteng lu Jun.

"Gak tau mode lu ah. Model macem apa lu?" Yoonhee meninju lengan Juno hingga si tampan meringis. Biasa aja kali ninjunya, dikira samsak kali lakik gue.eh

"Ini namanya shoulder off," jelas Naya sembari membenarkan dressnya, agar tampak lebih rapih.

"Bodo amat, mau shoulder off kek shoulder on, turn off, turn on. Pake ini," Juno melepas jaket kulit hitamnya, lalu memakaikan pada pundak ibunya yang terekspos.

"Tapi Jun..."

"Mending pake jaket apa gak usah keluar?" peringatan Juno membuat ibunya menghela nafas.

Dari dulu protektifnya gak pernah berubah. Naya jadi makin sayang.

Wanita bermarga Ryu itu terkekeh, menepuk pelan pipi anaknya. "Iya iya mommy pake," Naya memakai jaket anaknya dengan benar. "Emang begitu si Juno, suka larang-larang tante" adu Naya pada Yoonhee.

Gadis itu membalasnya dengan senyuman manis. Merasa tersanjung dengan perlakuan Juno terhadap sang ibu.

Ternyata masih ada laki-laki gentle yang memperlakukan ibunya sebagai prioritas. Jadi makin sayang.

"Yaudah, mommy pergi dulu. Jangan lupa bikin minuman buat Yoonhee. Katanya sebentar lagi daddy pulang. Hati-hati kalian di rumah, bye" pamit Naya.

"Take care!" teriak Juno.

"Oki!" balas Naya dengan mengangkat ibu jarinya tinggi-tinggi.

Yoonhee menatap kerpergian Naya dengan tampang kagum. Punggung kecil, badan lurus, betis kecil. Pelukable sekali ibu Naya ini, pantas saja Juno selalu mengkhawatirkan ibunya.

Bangtan Daddy!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang