Trio Bontot Teen

12.9K 1.4K 437
                                    

Kembali diceritakan tentang boti alias bontot tiga yang beranggotakan Jinwoo, Haenggi, dan Jonghyun. Mungkin kalian akan bilang, 'yah si kampret lagi', atau 'bosen banget yang nongol turunan Jin terus'.

Mohon maaf yang sedang menunggu cerita Saera, Heejung, Juno, dan yang lainnya harap menunggu. Saya ingin kembali bercerita tentang para bontot yang manis namun tak menggemaskan ini.

Ini cerita tentang bagaimana semua orang bisa menyayangi Haenggi dengan begitu dalam, memproteksi Haenggi layaknya anak raja Salman sama seperti Jonghyun.

Terlebih Jinwoo, awalnya Jinwoo sangat benci dengan Haenggi karena suka budeg pas ulangan. Tapi kini berubah menjadi bodyguard sejati Haenggi, memposisikan Haenggi bak raja lagi bukan anak setan yang harus dibasmi. Posisi Haenggi sudah naik pangkat jadi setara seperti Jonghyun di mata Jinwoo, walaupun tetap bayinya Jinwoo adalah Jonghyun.

Jinwoo menghampiri Haenggi yang sedang tidur di mejanya, mengistirahatkan kepala pada lipatan tangan di atas meja. Tidurnya terlihat gusar namun tak membuatnya berniat untuk bangun.

"Gi, Gi, woy!" panggil Jinwoo dengan toa-nya yang mirip toa tukang tahu bulat. "Bangun elah, pura-pura tidur lagi, liat tugas fisika kek belum nih gue" lanjutnya sembari menggoyang-goyangkan tubuh kecil Haenggi.

Si bungsu dari kerajaan Jung tetap menutup mata, hanya membalikan kepala membelakangi Jinwoo.

"Ya elah si manusia purba, bangun! Bu Suran masuk noh woy!" seru Jinwoo lagi sembari menggoyangkan bahu Haenggi.

"Biarin aja Haenggi bobo, kasian dia. Pasti otaknya ngantuk abis ikut Olimpiade Sains kemarin" sela Jonghyun yang duduk di belakang Haenggi.

Minggu lalu Haenggi memboyong
piala besar lagi untuk sekolah dan dirinya, karena memenangkan Olimpiade Sains Internasional di Jerman. Semantul itu Haenggi.

Mamah Haru mah senang banget anaknya menang, beda sama Papah Hoseok yang mukanya langsung cemberut pas tahu anaknya menang, alamat beli buffet lagi.

Jinwoo langsung memberi perhatian penuh pada Jonghyun, "yaudah kalau gitu ayah liat punya adek aja" katanya memanggil diri sendiri dengan sebutan ayah.

Rasanya pengen muntah tapi belum ada pasangan di pelaminan,hm.

Jonghyun menyerahkan buku tugas pada Jinwoo, Jinwoo duduk di sebelah bayinya lalu mengambil buku yang tergeletak di mejanya yang berada di belakang Jonghyun dan mulai menyalin semua tugas yang ada di buku Jonghyun.

Jonghyun yang bosan melihat Jinwoo sibuk menulis segera menghampiri Haenggi yang hanya tidur tapi terus bergerak gelisah di mejanya.

"Haenggi, Haenggi ngantuk banget ya? Temenin Jonghyun dong. Jangan tidur ter...YA AMPUN HAENGGI IDUNGNYA BERDARAH!"

Satu kelas yang mendengar teriakan Jonghyun langsung menoleh menatap Haenggi.

Jinwoo bahkan sudah meninggalkan tugasnya dan menghampiri bungsu tuan pilot yang terlihat berkeringat.

Laki-laki itu menarik tubuh Haenggi untuk duduk tegak, dan benar saja tas Haenggi yang bermerk Ratu Inggris yang juga dijadikan bantalan sudah penuh dengan darah.

"Woy ada yang punya tissue gak?!" teriak Jinwoo menggelegar.

"Ini ini," salah satu teman perempuannya yang bermuka bule bernama Nancy menyerahkan tissue yang memang selalu ada di dalam tas.

Jinwoo menahan hidung Haenggi dengan tissue, hingga tissue berwarna putih itu langsung dipenuhi darah.

"Nunduk," perintah Jinwoo yang diikuti Haenggi tanpa bantahan. Jinwoo mengganti tissue kotor itu dengan yang baru.

Bangtan Daddy!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang