Prolog (NEW)

9.8K 606 283
                                    

Assalammu'alaikum wr. wb

Bina ucapkan selamat membaca di dalam tulisan pertama Bina.

Semua alur cerita dan tulisan yang terdapat pada cerita adalah 100% hasil dari pemikiran Bina sendiri...

Jadi mohon, jangan seenaknya mencopy cerita Bina. Karna kalian gak tau seberapa capenya Bina mikirin alur, terus plagiat dateng dan ngejiplak gitu aja. Rasanya itu... Ya you know lah.

----

Itulah sebabnya hanya ada satu kebahagiaan dalam hidup. Yaitu, dicintai dan mencintai.

-Friendzone-

----

Ara, wanita yang memiliki bola mata berwarna biru itu tengah berada di kamar Malik. Entah kemana pemilik kamarnya.

Pandangan Ara menemukan sebuah buku diary, yang sialnya di kunci. Ara mencoba memasukan beberapa angka dan hasilnya benar. Kodenya adalah hari kelahiran Ara.

Apa ini punya Malik?

Ara pun membuka buku diary tersebut dan terlihat dengan jelas tulisan tangan milik Malik. Tunggu, sejak kapan pria itu suka menulis?

Tinggal dalam bingkai hatiku sebagai teman seperjalanan. Aku tertawa kau bahagia. Kau menangis aku terluka.

Kita mungkin tak menyadari, aku bahkan kian tak mengerti. Perlahan, ketulusanmu menyamarkan kisah pertemanan kita.

Tidak kusesali sekian cerita yang mendekatkan kau dan aku, luka menjadi jembatan kian dekat hatimu dan aku. Barangkali suatu saat kau akan memperoleh sebuah kisah indah yangg lain. meski tak mampu kubayangkan kau dengan yang lain, kubiarkan mulutku berkata 'tidak', meski hatiku kian tersiksa.

Dengan sia-sia aku mencarinya ke setiap alasan, ke setiap pertemuan dan ikatan.

Kucoba yakini tak ada apapun disini, tidak rindu yg perlahan kian menyiksaku.

Dengarlah rekan seperjalananku, jika saja angin mampu berbicara, jujur dia akan berbisik sejuta rindu yang terpantul dalam bilik hatiku.
Menembus mega-mega, menggantung diangkasa menghuni kedalaman jiwaku, terkunci dalam bibirku meski tersirat dari tatapanku.

Tautkan saja, lepaskan label persahabatan kita jika saja ku mampu menanggalkan segala segan...

Ku hadirkan bingkai jiwaku,
kubiarkan nama kita tertulis di sana. menghapus jarak dan kesakitan di masa lalu.

Mungkin saja...
Kutemukan damai disisimu, dan kau temukan kesejatian cinta bersamaku.

Bogor, 17 Maret 2019

Ara menghernyitkan dahinya, apa maksud dari puisi bikinan Malik?

Ara tersenyum kala membayangkan ada seorang wanita yang tengah singgah di dalam hati Malik.

"Ra?" tanya Malik baru keluar dari kamar mandi.

"Eh, lo abis mandi, Mal?" Ara bertanya di tambah dengan senyuman jahilnya.

"Lo—"

Malik menunjuk Ara serta buku diary miliknya yang berada di genggaman tangan wanita itu.

FriendzoneWhere stories live. Discover now