Bad ChaeChim Day

Mulai dari awal
                                    

"Bukannya baru. Lo aja yang belum pernah kesini. Dah yuk keluar, udah nunggu lama dia" ucap Jimin sambil keluar mobil.

"Dia?" Seketika hati Rose tak enak. Feelingnya mengatakan untuk tetap berada di mobil dan tak keluar. Tapi ketukan kaca yang dibuat Jimin membuat Rose sadar. Laki laki itu mengetuk ngetuk jam tangannya seolah berkata "kita sudah telat" maka dengan itu Rose keluar dari mobil.

Setelah turun, Rose pun mengikuti Jimin yang entah kemana Rose pun tak tahu. Tapi hatinya makin gelisah seolah mengatakan bahwa Rose dalam masalah jika tetap berjalan mengikuti Jimin. Apakah Jimin ingin membunuhnya? Ah mana mungkin, masa Jimin tega membunuh ratu Chipmunk seperti Rose ini sih.

"Jim"

"Hm?" Sahut Jimin tanpa menoleh ke arah Rose.

"M-maksud lo dia itu siapa ya?" Tanya Rose hati hati. Rose tak siap mendengar jawabannya, takut menyayat hati.

"Oh.. orang yang gua maksud itu-"




























"-Seulgi?"

"Oh hai Rose! Lama banget lo Jim. Bosen gua nunggu lo" ucap Seulgi sambil mendekat ke arah Jimin dan Rose.

Rose panik. Otak nya berkata untuk tetap disini, namun hatinya menyuruh untuk pergi. "J-jadi tujuan l-lo ajak g-gua b-buat apa?" Tanya Rose gugup. Matanya sudah berlinang seolah siap keluar kapan saja.

"Oh itu.. sebenernya.."

"Gua mau lo jadi saksi kalo gua sayang sama Seulgi dan mau lamar dia Rose. Maaf ya gak ngasih tahu lo dulu, gua takut lu nolak" jawab Jimin disertai cengiran bodohnya.

Park










Goblok














Jimin







Rose dengan mati matian menahan tangisannya yang demo ingin keluar.

"J-jadi.. cincin itu buat Seulgi?" Tanya Rose lagi dengan suara yang gemetar. Melihat hal itu membuat Jimin mengerinyitkan dahinya bingung.

"Ya iyalah, buat siapa lagi?"

Flashback on

"Jadi apa yang bisa saya bantu?"

"Kira-kira Cincin yang cocok buat cewek disebelah situ yang mana ya mbak?"

Jimin menunjuk Rose yang sedang berdiri jauh darinya. Perempuan itu aneh, dia tidak ingin masuk katanya.

"Oh buat pacarnya ya Mas?" Tanya mbak mbak tukang emas.

"Ah? B-bukan mbak. Cincin ini buat calon tunangan saya" jawab Jimin sambil tersenyum.

"Loh? Terus cewek itu siapa nya Mas?"

"Dia sahabat saya mbak"

"Ouh.. saya kira mbaknya pacarnya mas loh. Soalnya mbak itu cantik banget" ucap mbak mbak itu membuat Jimin terkekeh pelan.

"Calon tunangan saya juga cantik kok mbak. Pilihin cincin yang bagus ya" ucap Jimin.

Mbak Mbak itu pun segera memilihkan beberapa Cincin yang Jimin mau. Setelah memilih, mbak mbak itu kembali berkata "Mas nya padahal cocok loh sama Mbak yang itu"

"Cocok ya mbak? Tapi saya belum yakin buat taro hati saya ke dia"

"Loh kenapa?"

"Gak yakin aja. Takut salah pilih nantinya"

Fakestagram [BLACKBANGTAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang