Love Scenario

13.7K 877 284
                                    

"Udah deh Lis, kita putus aja"

Air mata Lisa sudah tidak bisa ditahan lagi, bukan ini yang diinginkan Lisa.

"T-tapi kenapa?" Dengan susah payah Lisa menanyakan hal tersebut.

"Masih nanya?! Ya karena lo gak mau terbuka sama gua! Kenapa lo sembunyiin sih?! Lo anggep gua apa sebenernya selama ini?! Kalo lo gak nyaman sama gua yang berstatus pacar lo, yaudah kita temenan aja supaya lo nyaman. Itu kan yang lo mau?!" Jungkook berteriak tepat dihadapan Lisa membuat Lisa tertegun dan tambah menangis.

"Lo tau seberapa hancurnya gua Lis? Kenapa gua harus tau dari orang lain?!" Bentak Jungkook lagi.

"Lo t-"

"STOP JEON! STOP!" Teriak Lisa sambil menutup telinganya. Lisa benar benar sudah kacau sekarang. Rambutnya berantakan, mata dan hidungnya memerah. Bahkan matanya membengkak karena menangis.

Tak hanya Lisa, Jungkook pun sama. Mata Jungkook kian merah karena menahan tangis. Ia benar benar kecewa dengan Lisa sekarang. Bagaimana bisa Lisa memyembunyikan ini semua? Yang lebih sakit lagi, Jungkook tahu hal ini dari mulut orang lain. Membuat hatinya hancur 2 kali.

"Sebenernya selama ini lo anggep gua apa Lis?" Tanya Jungkook sambil setetes air mata meluncur dari matanya.

Lisa tak bisa menjawab karena tangisannya. Rasanya paru paru Lisa sangat lelah karena tangisan ini. Lidah Lisa kelu, bukan berarti ia tak punya jawaban. Lisa hanya tak mau ia salah bicara sekarang.

"Bukannya gua bener? Kalo lo gak nyaman sama hubungan kita yang 'pacaran' lebih baik kita temenan aja kan? Mungkin lo lebih nyaman sama hubungan itu" ucap Jungkook sedih.

Lisa menggeleng kuat. Ini bukan yang ia mau. Lisa benar benar sakit hati akan perkataan Jungkook. Apa selama ini ia meragukan Cinta Lisa?

Lisa pun berdiri dan menatap Jungkook dengan mata sembab nya. "Denger ya Kook. Pertama, gua punya alasan logis kenapa gua gak ngasih tau lo. Gua diteror sama mantan lo. SAMA MANTAN LO KOOK!"

Baru saja Jungkook ingin bicara, Lisa manaruh jari telunjuknya di depan wajah Jungkook membuat Jungkook diam.

"Kedua, tega banget lo ngomong gitu. Apa selama ini lo raguin cinta gua? Hah?! JAWAB KOOK JAWAB!!" Teriak Lisa sambil memukuli dada Jungkook bertubi tubi.

Jungkook terpukul dengan kalimat Lisa. Benar, ini semua ulah sang Mantan. Tapi.. entahlah, Jungkook tak bisa menyalahkam Eunha sepenuhnya.

"Kenapa lo diem?" Tanya Lisa membuat Jungkook sadar dari lamunannya.

"I-itu.."

"Lo masih suka sama dia" potong Lisa membuat Jungkook serasa ditampar oleh penggorengan gosong Pink milik Hyungnya yaitu Seokjin.

Jungkook bingung. Ia memang tak sepenuhnya melupai Eunha. Itu terlalu sulit. Begitu pemikirannya.

Lisa yang melihat reaksi Jungkook tertawa remeh. "Kalo emang lo mau kita temenan, gua setuju sekarang. Gua gak sudi pacaran sama cowok yang ngomongnya cinta sama gua tapi ternyata hatinya dibagi dua sama cewek lain. Gua gak sudi!" Teriak Lisa tepat diwajah Jungkook membuat Jungkook memejamkan matanya.

Jungkook tak bisa mengelak. Ia juga tak kuat untuk menyakiti Lisa lagi. Ia sadar bahwa hatinya masih ada di Eunha. "Jadi ini akhir dari Skenario cinta kita. Jujur ini bukan yang gua mau. Tapi mungkin tuhan punya jalan yang lebih baik. Thanks buat 4 bulannya" ucap Jungkook lalu berbalik dan menjauh dari Lisa.

Egois-kah Jungkook apabila Jungkook ingin Lisa menghentikannya? Jungkook sengaja melambatkan langkahnya berharap Lisa menahannya. Namun nihil, yang Jungkook dengar hanya tangisan Lisa yang semakin sesegukan membuat hati Jungkook tersayat. Tapi Jungkook yakin ini yang terbaik. Ini yang terbaik bagi dirinya dan Lisa. Dan disinilah, di taman tepi danau hubungan mereka kandas layaknya tertiup angin.

Fakestagram [BLACKBANGTAN]Where stories live. Discover now