Bullshit.

14.8K 1.1K 57
                                    

Lisa melangkahkan kakinya menuju taman dekat dorm. Ia benar benar ingin ketenangan saat ini. Ketika di dorm, eonnie eonnie nya selalu saja melantur seperti orang yang sedang mabuk. Contohnya :

"Gua yakin JeKa cuman manas manasin lo doang"

"Kalo dia comeback sama eunha.. gua patahin palanya"

"Lo gapapa kan lis?"

"Cowok gak cuman satu didunia ini"

"Bales lis bales"

Lisa bingung apa yang ada diotak para eonnie nya itu. Ingin sekali Lisa menyumpal mulut para eonnie nya itu dengan belut yang berlumuran lumpur.

Lisa duduk di kursi panjang yang sudah disediakan ditaman tersebut. Lisa melihat beberapa anak kecil yang berlarian kesana kemari sambil tertawa lepas. Tanpa disadari, Lisa juga ikut tersenyum melihat anak anak tersebut.

Lisa mengedarkan pandangannya ke sekitar dan melihat toko es krim. Lisa pun kesana untuk memesan es krim. Aneh memang, mengetahui cuaca yang sedang dingin tapi Lisa membeli es krim. Dan aneh nya lagi, Lisa tidak memakai mantel. Apakah dia berharap akan ada laki laki yang datang untuk memakaikannya mantel? Oh ayolah, hidup ini tidak mungkin seindah drama korea.

"Ahjussi, aku pesan satu Vannila Choco ne" ucap Lisa kepada sang penjual.

"Eoh? Apakah kau yakin? Kami baru saja ingin tutup karena cuaca sangat dingin.. dan itu membuat pelanggan kami berkurang, tapi kau malah membeli es krim saat ini" ucap sang penjual.

"Apakah tidak boleh?" Tanya Lisa.

"Boleh saja, tapi apakah kau akan baik baik saja?" Tanya sang penjual balik.

"Memangnya kenapa? Apakah es krim mu sekeras batu hingga kau khawatir.. kkkkkk" ucap Lisa diselingi tawa.

"Bukan, tentu saja tidak.. hanya saja apakah tubuhmu kuat mengingat kau keluar tanpa mantel dan kau memesan es krim.. aku tidak mau masuk penjara jika kau mati kedinginan kkkkkk" ucap sang penjual lagi.

"Entahlah.. aku juga bingung kenapa aku tak kedinginan. Tapi kufikir es krim akan membuat hariku membaik. Lagipula siapa yang mau mati konyol hanya karena makan es krim di cuaca seperti ini.. kkkkkkkk kau lucu Ahjussi" Lisa menjawab ucapan sang penjual.

"Hah kau benar juga.. baiklah jika ini akan membuat harimu membaik.. satu Vanilla Choco akan segera datang" ucap sang penjual pada akhirnya dan membuatkan pesanan Lisa.

Lisa menunggu ditempat yang memang sudah disediakan. Lisa tersenyum kembali melihat 2 anak kecil --laki laki dan perempuan-- yang sedang tertawa bersama.

Kalian sangat menyenangkan.. kadang aku iri pada kalian.. batin Lisa.

"Nona? Ini pesanan mu" ucap Ahjussi lalu memberika Vanilla Choco milik Lisa.

"Ah gamshahamnida.. ini uangnya" ucap Lisa sembari memberi uang kepada sang penjual. Lisa kembali duduk di bangku panjang yang awal ia duduki.

Saat sedang asyik menikmati es krim sembari melihat sekeliling, tiba-tiba..

Dug.

"Awh.." rintih Lisa sambil memegangi kepalanya yang terkena bola. Lisa sampai terduduk di rumput saking kencangnya bola itu mendarat di kepala Lisa.

"Es krim ku.." ucap Lisa ketika melihat es krim yang baru saja ia beli jatuh begitu saja. Padahal ia belum makan setengahnya. Jika sudah begini, Lisa akan berubah menjadi Lisa yang kekanak kanakan.

"Eoh.. mian Nuna aku tidak sengaja.. apakah itu sangat sakit eoh?" Tanya bocah laki laki berambut hitam dan berkulit putih. Lisa melihat bocah tersebut sambil mengerucutkan bibirnya.

Fakestagram [BLACKBANGTAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang