HunKai Story

34. No Affection (3)

Maaf sudah menunggu lama. Mungkin kalian sudah lupa jalan ceritanya🙏

@eLfarhany

Inspiration from Mother.

Cast :

Oh Sehun

Kim Jongin

BoyxBoy | BoysLove

WarningTypo ! WithoutEditing

HAPPY READING!

.

.

.

Previous

Yoona dan Siwon bersembunyi di balik dinding samping rumah ketika mendapati Seohyun keluar dengan seorang lelaki. Sedangkan Sehun menunggu di dalam mobil yang terkunci. Pasangan suami istri itu segera berlari memasuki rumah Seohyun saat pemilik rumah sudah menjauh darisana.

"Jongin!" Panggil Yoona cemas, ia membuka pintu yang menjadi kamar Seohyun.

"Yoona!" Teriak Siwon, membuat Yoona segera berlari ke arah suara sang suami. Sampai disana Yoona menutup bibirnya dengan tubuh yang hampir limbung, sedangkan Siwon sudah melepas jaket tebalnya dan memakaikannya pada Jongin.

"Oh Tuhan!"

Wajah Jongin semakin membiru, bibir balita itu bergetar dengan matanya yang menyayu.

Siwon memeluk Jongin erat dengan Yoona yang menggenggam tangan anak itu. Keduanya bertatapan kemudian mengangguk, mereka segera keluar dari rumah untuk membawa Jongin ke rumah sakit.

.
.
.

Seohyun, Ibu Jongin baru saja kembali ke rumahnya bersama sang kekasih. Keduanya masuk dengan raut masam, beberapa rumah panti sudah mereka kunjungi untuk menitipkan Jongin disana sesuai dengan rencana. Tapi sialnya mereka selalu tertuduh ingin membuang anak mereka dan berakhir Seo In Guk, kekasih Seohyun, menggebrak meja atau menghancurkan salah satu barang disana. Sepertinya sia-sia mereka mencari panti asuhan, mungkin akan lebih baik jika mereka langsung meninggalkan Jongin pada salah satu rumah panti.

In Guk mendudukkan bokongnya di atas sofa lusuh di ruang tengah, sedangkan Seohyun memilih untuk mengecek keberadaan putranya. Kamar mandi kosong, Seohyun berfikir jika Jongin memindahkan dirinya sendiri ke dalam kamar. Sepertinya lebih tepat jika disebut gudang, ruang tempat tidur Jongin hanya terisi beberapa kardus dan barang tak terpakai. Seohyun mengendikkan bahunya acuh lalu melangkahkan kakinya menuju dapur, membuatkan teh hangat untuk kekasihnya.

"Oppa." Panggil Seohyun lembut seraya menjulurkan tangannya, memberikan secangkir teh hangat pada kekasihnya.

"Hmm." In Guk mengambil cangkir dari tangan Seohyun lalu menyesap tehnya dan berdecak lega, merasa sedikit hangat. "Mana dia?"

"Ha? Ah.. Jongin? Mungkin di kamarya, di kamar mandi tidak ada."

In Guk memicing, "Kau yakin dia di kamar? Kau sudah mengeceknya?"

"Emm entahlah, aku tidak mengeceknya." Ucap Seohyun pelan, ia takut pada kekasihnya. "Tapi tenang saja Oppa, dia tidak akan kemana-mana. Diluar sedang cuaca dingin."

In Guk menghiraukan perkataan kekasihnya, ia bangkit dari sofa dan melangkahkan kakinya ke arah kamar Jongin. Membuka pintu sedikit kasar kemudian manik In Guk mengedar, kakinya menendang kardua disana satu per satu. Kosong. Sial! Sepertinya perasaan In Guk benar, Jongin tidak ada.