30. I Just Realized (3) END

4.1K 452 36
                                    

@eLfarhany

Cast :

Oh Sehun

Kim Jongin

BoyxBoy | BoysLove

WarningTypo ! WithoutEditing

HAPPY READING!

.

.

.

Sehun menatap Jongin yg masih duduk di lantai setelah mengecup bibir remaja itu. Dapat Sehun lihat, mata Jongin yg membola karena terkejut. Mencoba menghiraukan, Sehun memutus kontak mata mereka, lalu segera berdiri karena masih ada sesuatu hal yg menunggunya. Sehun mungkin akan sibuk hari ini. Tapi ketika kakinya baru melangkah, ia berhenti. Tangan Jongin menarik jari telunjuknya sambil menggenggamnya. Melihat itu Sehun marasa sedikit geli, tangan Jongin nampak mungil jika bersanding dengan miliknya.

"Ahjussi. Aku lapar." Cicit Jongin, ia baru sadar jika ia belum menelan makanan apapun sejak kemarin.

Tanpa menjawab, Sehun melepas jarinya kemudian beralih menggenggam tangan Jongin. Menariknya keluar kamar dan menuruni undakan tangga dengan Jongin yg menoleh ke kanan kiri.

"Siapkan makanan." Perintah Sehun pada salah satu maid yg lewat, ia masih menarik tangan Jongin untuk mengikutinya. Membiarkan Jongin menelisik rumahnya.

"Ahjussi."

Sehun menoleh, ia memandangi Jongin yg masih mengedarkan pandangannya. Baju milik Sehun nampak kebesaran di tubuh Jongin, hingga pada bagian bahunya sedikit melorot serta celana trainingnya yg menyentuh lantai.

"Kenapa?"

"Boleh.. aku bertanya?"

"Makan saja dulu. Aku ada sedikit urusan."

"Urusan?"

"Ya." Jawab Sehun singkat, ia menyuruh Jongin duduk pada salah satu kursi meja makan kemudian berlalu dari sana keluar rumah.

"Silahkan dinikmati Tuan muda."

"Ah y-ya.." Jongin mengangguk pelan ketika dua maid meletakkan beberapa macam makanan di depannya. Tampak lezat dan mahal.

Tanpa sepatah kata lagi, Jongin segera  menyumpit lauk dan membungkunsnya dengan kimchi. Ia memejamkan mata saat rasa lezat itu menguar di dalam mulutnya. Jongin juga menyendok nasi dengan bulgogi di atasnya. Ini benar-benar makanan lezat yg jarang Jongin makan. Mengingat tentang sulitnya melahap makanan seperti ini, pikiran Jongin melayang pada ibunya yg berada di rumah. Tiba-tiba perasaan Jongin tidak enak, ia yakin jika ibunya pasti khawatir karena dirinya yg tak pulang selama dua hari. Tapi bagaimana, untuk kabur saja rasanya tidak mungkin. Sehun tentu saja orang jahat yg menculik bahkan hampir membunuhnya, tapi setitik rasa nyaman juga hadir ketika Sehun menatapnya dengan lembut.

"Bagaimana ini?" Lirih Jongin setelah menelan nasi pada mulutnya.

Mata Jongin memandang beberapa macam lauk yg dihidangkan untuknya. Jika saja ibunya ada disini, pasti akan lebih menyenangkan bagi Jongin. Tapi hingga sekarang pun, Jongin tak tau apa maksud Sehun menculiknya. Apa maksud Sehun yg menyakitinya, nyaris membunuhnya, dan bahkan ingin menyetubuhinya. Jongin merinding, jari kakinya yg berada di bawah meja mengkerut tiba-tiba. Ia tidak bisa membayangkan jika ia benar-benar akan bersetubuh dengan Sehun. Ibunya bilang, itu tidak diperbolehkan untuk remaja yg masih di bawah umur, karena jika ia hamil itu akan menjadi gunjingan masyarakat. Jongin juga pernah mendengar dari beberapa murid di sekolahnya yg membicarakan tentang hal tak senonoh itu. Mereka bilang itu sakit, dan itu sukses membuat Jongin sangat menjauhi hal-hal berbau sex. Jongin takut sakit. Cukup pembullyan saja yg membuatnya sakit.

HunKai StoryWhere stories live. Discover now