HunKai Story

2. Tentang Cinta

Ini terinspirasi dari film indonesia tahun 2007
Entah kenapa lagi nostalgia film-film lama :v

Yaudah sih banyak bacot banget thor😂
Oke oke. Cekidot ajahh

Main Cast :
Oh Sehun
Kim Jongin

Genre : Hurt/Comfort, Romance

Rated : T

Hunkai

Chanyeol adalah segala-galanya bagi Jongin. Ketika Chanyeol divonis kanker otak, Jongin tetap setia mendampingi. Bahkan Jongin bersikeras untuk bertunangan dengan Chanyeol. Saat chanyeol meninggal, Jongin seperti benar-benar kehilangan separuh napas dan jiwanya. Kepergian Chanyeol membuat Jongin berubah. Jongin pun menyepi meninggalkan hiruk pikuk keramaian kota, meninggalkan rumah dan teman-temannya. Kematian chanyeol juga membuatnya menjadi seseorang yang penyendiri dan membenci ulang tahun. Dan hari ini tepat hari ulang tahunnya.

"Hadiah ini bukan dariku jongin-ah. Tapi.. ini dari chanyeol." Lirih baekhyun, sepupu jongin.

Di tempat jongin menyepi, tepatnya disebuah Villa milik keluarga Kim. Menghabiskan waktunya disana meski hanya sekedar berjalan-jalan dan berakhir di jalan yg terbuat dari kayu di tepi danau. Dan kali ini kesibukan jongin berubah karena hadiah dari chanyeol, membacanya seolah chanyeol ada disampingnya. Setiap jongin membuka diary itu, foto chanyeol yg sedang memeluk jongin dengan tawa keduanya menyambut onyx jongin. Satu lembar satu hari. Dan setiap jongin selesai membaca deretan tulisan chanyeol, jongin menambahkan beberapa kalimat cinta dibawahnya.

Seperti biasa. Jongin duduk dengan nyaman diatas jalanan papan kayu ditepi danau. Dibukanya lembar selanjutnya. Chanyeol memberikan tips untuk jongin dalam mencari pasangan hidup.
Tips mendapatkan pasangan yang ideal:
1. Syarat utama, cari pasangan yang sehat. Jadi dia tidak akan meninggalkan kamu seperti pasangan kamu sebelumnya.
2. Cari pasangan yang tampan, pintar dan lebih segala-galanya dari pasangan kamu sebelumnya.
3. Cari pasangan yang pintar bernyanyi jadi dia tidak akan membuat kamu malu kalau harus menyanyi di hadapan teman-teman kamu

Hunkai

Tempat dimana jongin menghabiskan waktunya lah, membuat jongin bertemu sehun.

"Kau!"

Jongin mendongak memandang namja berkulit pucat itu lalu menutup diary nya, melupakan tips dari chanyeol.

"Nugu-seyo?"

"Wah! Kau pura-pura lupa? Kau yg mengambil buku ku dan menukarnya dengan buku Cara Menanam Strawberry."

Jongin membanting diary nya dan berdiri. Sejenak, jongin merasa sedikit minder dengan tubuh tinggi dan kulih putih milik namja didepannya. Tapi jongin segera menepisnya dan menatap tajam namja pucat itu.

"Aku tidak menukarnya! Kau yg mengambil bukuku. Jadi jangan asal bicara! Lebih baik kau perbaiki dulu motor berisikmu itu. Kau pikir hanya kau yg punya telinga disini?!"

Jongin menyambar mantel coklat di bawahnya dan segera pergi meninggalkan namja pucat -oh sehun- yg mendengus kesal.

Mata sehun menangkap sebuah buku kecil yg tergeletak tak jauh di bawahnya. Meraihnya dan duduk ditempat jongin tadi.

Membuka satu-persatu lembaran yg berisi coretan tinta hitam disana. Membaca deretan kalimat dengan tulisan yg berbeda dari tulisan sebelumnya.
Cinta itu buta karena itu aku tak bisa melihat selain kamu
Cinta itu buta kecuali kamu menuntunku dalam gelapnya
Cinta itu buta, tuli, bisu dan lumpuh sehingga aku membiarkannya membawa separuh jiwaku pergi bersamamu.