HunKai Story

12. Saranghae

Cast :

Oh Sehun

Kim Jongin

Baku!

Warning!Typo

HAPPY READING!

.
.
.
.
.

"Cepat bukalah."

"Haruskah?"

"Tentu saja. Nanti kalau guru kita datang bagaimana?"

"Iya iya."

"Yasudah cepat buka."

"Sekarang??"

"Kapan lagi?"

"Tapi.. aku butuh persiapan. Aku butuh waktu."

"Kau ini kenapa sih jongin! Aku kan hanya menyuruhmu membuka bungkus obat mengepel!"

Ya.

Hanya karena dialog ambigu itu jongin menjadi remaja tak tau malu. Selalu menempeli teman beda kelasnya itu kemanapun dan dimanapun. Jongin tergila-gila pada seorang Oh Sehun hanya karena dialog yg sebenarnya tidak menjurus kearah yg salah.

Waktu itu Sehun dan Jongin mendapat hukuman untuk membersihkan toilet karna keduanya yg bertengkar hanya karena berebut milk banana yg tinggal 1 botol.

Dan ini hanya cerita tentang kebaperan jongin yg berlebihan.

****

"Sayaaang!!"

Setiap pagi suara lengkingan ini sudah biasa di dengar para siswa siswi di sekolah ini.

"Sayaangg jalannya jangan terlalu cepat!"

Jongin berlari tergesa dengan menyeret tas selempangnya. Mengejar sehun yg berjalan cepat dengan langkah lebarnya. Mencoba menjauhi jongin yg sudah seperti benalu. Risih juga sebenarnya, setiap hari harus mendengar panggilan aneh dari jongin.

"Say--"

"Berhenti memanggilku sayang!"

Sehun berbalik dan membentak, membuat jongin mengerem larinya dengan mendadak.

"Wae?"

"Pokoknya jangan memanggilku seperti itu. Aku tidak suka!"

"Yeobo?" Jongin mengganti panggilannya dengan suara mendayu.

"Aish! Kau ini sebenarnya anak siapa sih?!"

"Yeobo!!"

Jongin kembali berlari mengejar sehun yg melanjutkan langkah lebarnya.

Jongin suka mengganggu sehun. Melihat semua ekspresi sehun adalah hiburan tersendiri bagi jongin. Bahkan jika bentakan atau kata-kata kasar yg sehun lontarkan, jongin tidak peduli. Yg terpenting mendengar suara sehun sudah menbuat jongin senang.

Jongin baru saja ingin masuk ke dalam kelas sehun, tapi segera memutar tubuhnya untuk kembali ke kelasnya sendiri. Karena disana guru kimia nya sudah berjalan dengan cepat berlawanan arah dengannya. Tentu saja guru itu akan ke kelas jongin.

"Hampir saja." Jongin membanting tasnya keatas meja, membuat taemin menggeplak kepalanya dengan sayang.

"Ah shh!" Desis jongin sambil mengusap kepalanya.

"Kau ini selalu saja terlambat!"

"Ya kan ssaem belum masuk.. emm, baru masuk maksudku." Cengir jongin.

"Kau mengikuti sehun lagi?"

"Wae??"

"Kau tidak bosan? Buka matamu jongin. Masih ada kris sunbae, chanyeol sunbae, daniel, taehyung dan banyak lagi. Kau bisa memilih salah satu dari mereka."