8. Misi Rahasia : Mencari Jodoh Rifa

3.7K 283 24
                                    

Sebelum Mulai baca as always aku mau tanya-tanya dulu okaay?

Kalian mulai baca hari apa?

Tanggal berapa?

Jam berapa?

Apa yang kalian harapkan dari cerita ini?

Makasii udah mau jawab, met baca bestie <3

***

"Berapa lama pun kamu menjalin persahabatan, pada akhirnya akan tetap merenggang karena hadirnya seseorang yang lebih diprioritaskan."

***

Jam masih menunjukkan pukul setengah tujuh. Rifqi, Nadhif, Farrel, dan Davin yang biasanya selalu hadir lima menit sebelum bel masuk kini sudah datang ke sekolah. Suatu momen langka yang tak disangka-sangka bahwa ternyata mereka bisa menepati janji satu sama lain untuk datang lebih awal.

Suasana sekolah masih sangat sepi, bahkan langit pun masih cukup gelap dan berkabut membuat semua orang bermalas-malasan. Farrel bahkan berkali-kali mengerjapkan matanya, kedua matanya itu terasa sangat berat padahal semalam dia tidak tidur terlalu larut.

"Hari ini giliran siapa yang mimpin doa?" Tanya Nadhif setelah semua anggota rapat kali ini sudah siap.

"Farrel," tunjuk Davin asal.

Farrel sontak langsung menoyorkan bahu temannya itu dengan energinya yang pas-pasan, "Eh gue udah ya minggu lalu."

"Yaudah gue aja, gitu doang ribut," Rifqi mengalah. Mereka sudah tidak punya waktu yang cukup banyak untuk mendiskusikan misi rahasia ini.

"Sebelum kita mulai acara rapat kali ini, marilah berdoa dulu menurut kepercayaan dan agama masing-masing," pimpin Rifqi.

"Berdoa dimulai."

"Berdoa selesai," ujar Rifqi setelah berdoa dalam hatinya selama beberapa menit.

Rifqi menghela napasnya, akhir-akhir ini masalah datang secara berbarengan di dalam hidupnya. Sudah saatnya dia mulai menyelesaikan setiap masalah yang berdatangan itu satu per satu dimulai dari yang paling mudah.

Selang beberapa menit setelah dia merenungkan pikirannya dalam sejenak, Rifqi akhirnya kembali bersuara untuk membuka sesi diskusi kali ini, "Oke, sebelum kita mulai bahas ke topik hari ini, gue mau kalian janji dulu."

"Jangan sampai semua yang bakal kita bicarain hari ini bocor ke telinga Rifa, deal?" Rifqi

"Oke," Nadhif mengacungkan jempolnya.

Davin mengangguk paham, "Siap Rif."

"Kalau sampe gue tau salah satu diantara kalian ada yang bocorin, gue bakal jadiin lo maskot kampanye calon ketua OSIS," ancam Rifqi.

Rifqi tak pernah tidak serius dengan ancamannya. Tidak tanggung-tanggung bahwa dia akan menjadikan salah satu temannya sebagai maskot kampanyenya untuk menjadi ketua OSIS. Hukuman itu sangat menguntungkan bagi Rifqi jika ada salah satu temannya yang melanggar perjanjian mereka hari ini.

Rifaldino (PREQUEL IPA & IPS) [TAMAT]Where stories live. Discover now