24

501 63 59
                                    

Pertama, aku mau minta maaf sama semua readers
Baik yang cuman baca, yang baca sambil ngoment, sampai yang baca, vote, koment dan nuntut aku karena udah meras(?) air mata mereka
Kemarin tuh aku cuman becanda doang elah..
Tapi.... :"((

Huhuhuhu..aku jera, ga bakalan kedjam lagi, suer
Dibilang jaad, kedjam..aku orang baik kok, warga negara yang taat aturan dari pemerintah, berbakti pada orang tua, rajin tidur dikelas /abaikan yang terakhir

Kedua, selamat menikmati
Maaf kalau garing atau alurnya terasa cepat
Pokoknya maaf kalau kalian ga puas sama chp ini
Aku siap diburu komentar berisi perotesan, tuntutan dan lain-lain

Ketiga,
Ini bukan cekuel yaa..
Masih ada beberapa chp lagi buat sampai ke kata tamat yang sebenarnya,(dan bakalan dipersingkat kalau kalian udah bosan sama cerita dan juga authornya)😌😌

Keempat
Ya selamat membaca egein~~😚😚
Lagi banyak bacot saya-nya😚😚







Satu tahun tak terasa berjalan dengan cepat. Bagi Jaehwan, awalnya semua terasa aneh karena dilakukan tanpa ada nama Daniel yang menemani hari dan juga pikirannya.

Tapi ia sadar, pemuda itu tidak akan kembali lagi. Jadi ia berusaha semaksimal mungkin untuk mulai menyingkirkan nama Daniel agar tidak selalu terngiang di otaknya.

Ia tidak melupakan Daniel. Pemuda itu tersimpan rapi jauh di dalam hatinya bersama semua kenangan yang pernah mereka jalani. Tertutup tanpa ada yang bisa membukanya.

Jaehwan juga sudah memutuskan hubungan dengan Sewoon. Ia tidak bisa terus membohongi perasaannya, karena akan ada dua hati yang tersakiti. Hatinya juga hati Sewoon.

Pemuda Jung itu mengerti dan menerima keputusan Jaehwan. Tapi mereka tetap menjadi sahabat dengan Insoo yang ikut bergabung.

Walaupun mereka sudah tidak serumah lagi, tapi komunikasi mereka tetap berjalan lancar. Insoo sedang mencari pekerjaan, Sewoon sibuk menyiapkan skripsi untuk kelulusannya, sedangkan Jaehwan bekerja di sebuah cafe. Bukan sebagai pelayan, tapi penyanyi sekaligus bermain alat musik untuk menghibur pengunjung.

Sahabat absurdnya juga sudah mulai menjalani kehidupan layaknya orang dewasa. Bekerja, kuliah dan memikirkan masa depan. Mereka masih sering berkomunikasi, tak terkecuali dengan Daniel.

Dari percakapan Daniel bersama sahabatnya di grupchat, Jaehwan bisa mengetahui apa saja yang dilakukan namja Kang itu.

Ia yang memelihara dua kucing betina jalanan, ia yang diajak untuk menjadi artis, ia yang sibuk bekerja di cafe juga.

Serta jumlah penggemar Daniel yang semakin naik karena pemuda itu juga menjadi bintang di sebuah sosial media.

Jaehwan tau, Daniel tidak memiliki kekasih sejak mereka berpisah. Entah karena apa, yang penting Jaehwan merasa lega saat mengetahui itu.

Ia juga sering mengawasi akun sosila media milik Daniel, yaitu Instagram. Kadang ia melihat komentar-komentar yang membuat darahnya terasa mendidih, tapi ia tidak bisa melakukan apa-apa. Kadang ia juga lega, karena Daniel tidak menanggapi komentar-komentar yang bermakna menggoda.

Tapi, setelah itu Jaehwan tidak lagi mengetahui kabar Daniel, begitu juga teman-temannya. Kang Daniel mendadak hilang tanpa ada tanda sebelum ia menghilang. Nomornya aktif tapi setiap dihubungi oleh sahabatnya langsung dimatikan.

Our MomentsΌπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα