Our Moments

11

Langsung di pub tanpa di periksa lagi
Kalau ada typo, maklumi😊😊

Jaehwan mengeluarkan kotak kue dari lokernya. Wajahnya terlihat bahagia sekali melihat isinya. Brownies lagi.

Ia juga meraih sebuah amplop berwarna biru yang terletak dibawah kotak itu. Kemudian ia melangkah menuju kelasnya.

"Hai, Jae. Dari penggemarmu lagi?" sapa Taehyung dari belakang.

Jaehwan menoleh lalu tersenyum manis.

"Ah, iya. Isinya brownies lagi! Aih, aku sukaaa" ucapnya.

Taehyung tersenyum.

"Apa dia tidak mau menunjukkan bentuk rupanya? Atau memberi petunjuk tentang jati dirinya?"

Jaehwan menggeleng.

"Aku penasaran sekali" gumam Jaehwan dengan bibir melengkung kebawah.

"Aku harap kau akan mengetahui siapa orangnya dalam waktu dekat"

"Kuharap juga begitu" sahut Jaehwan.

Mereka masuk kelas lalu pergi ke bangku masing-masing.

Jaehwan meletakkan kuenya di dalam laci lalu duduk di bangku. Beberapa saat kemudian, Daniel datang dan duduk disampingnya.

"Niel-ie-"

"Ah, Daniel!" sebuah seruan menghentikan ucapan Jaehwan juga mengalihkan perhatian Daniel.

Seorang wanita mendekati namja Kang itu.

"Ada apa, Nayeon-ah?"

"Ketua klub meminta kita berkumpul nanti saat jam istirahat" ucap Nayeon.

"Oke, terima kasih infonya"

Nayeon mengangguk sambil tersenyum manis. Ia menoleh pada Jaehwan lalu menyeringai membuat Jaehwan menatap wanita itu dengan bingung.

"Kau mau bilang apa tadi Jae?" tanya Daniel, menyadarkan Jaehwan.

"Ah! Jadi begini-"

Bel tanda masuk berbunyi. Ucapan Jaehwan kembali terpotong.

"Kita bicarakan nanti saja" ucap Jaehwan. Daniel mengangguk sambil tersenyum.

Jaehwan menunduk, ia merasa bimbang.

Haruskah aku memberitaunya?

⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐

Pada akhirnya, Jaehwan tidak sempat memberitau Daniel tentang kue brownies juga secret admirer-nya. Akhir-akhir ini sahabatnya itu sibuk sekali, dirinya pun juga sibuk.

Selain menjadi kapten basket, Daniel juga merupakan anggota di klub dance. Kelompoknya sibuk sekali karena satu minggu lagi akan diadakan sebuah acara pertandingan antarklub.

Otomatis Daniel sangat sibuk karena harus mengurus dua klub sekaligus, yaitu klub dance dan klub basket. Jaehwan ikut sibuk karena ia masuk klub musik, sehingga mereka hanya bicara saat berangkat dan pulang dari sekolah.