15

465 66 26
                                    

Daniel menatap layar ponselnya sambil tersenyum kecil. Disana ada foto Jaehwan, dengan senyum menampilkan giginya yang mengintip malu-malu.

Daniel ingat, foto itu ia ambil saat mereka akan pergi kencan, satu hari sebelum Daniel mengemasi barang-barangnya

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.


Daniel ingat, foto itu ia ambil saat mereka akan pergi kencan, satu hari sebelum Daniel mengemasi barang-barangnya.

Ia sangat merindukan kekasihnya.

Ibu jarinya bergerak mengusap layar ponsel, tepat di pipi Jaehwan.

"Aku merindukanmu,.. Padahal ini baru dua minggu" gumamnya.

Cklek!!

"Eoh? Niel-ah, kupikir kau sudah berangkat duluan"

Daniel menoleh ke arah pintu kamar, ada Hyunbin yang berdiri disana sambil menatapnya bingung.

"Ya, aku akan pergi sebentar lagi.." jawabnya sambil tersenyum.

Hyunbin mengangguk-angguk lalu mendekati Daniel. Ia melihat sebuah foto di layar ponsel namja Kang itu, dan satu hal langsung bisa ia tebak.

"Kekasihmu?"

Daniel menoleh lagi dengan ekspresi sedikit linglung, lalu mengikuti arah pandang teman sekamarnya itu.

"Ah, iya" jawabnya, sedikit malu-malu.

Hyunbin tersenyum melihat ekspresi Daniel.

"Sudah berapa lama hubungan kalian?"

"Uhm.." Daniel tampak berfikir sejenak. "Sekitar tiga minggu" lanjutnya.

"Benarkah?" Hyunbin tidak bisa menyembunyikan reaksi tak percayanya.

"Kenapa? Kau tampak tak percaya" ucap Daniel.

"Bukan begitu.. Hey, bukankah itu masih terlalu baru? Kau sudah meninggalkannya? Sedangkan hubungan yang telah berlangsung lama, bisa berakhir karena hubungan jarak jauh ini.." jelas Hyunbin.

Daniel tertawa pelan.

"Dia mendukung keputusanku.. Aku tau, sangat sulit baginya untuk mendukungku. Tapi dia tetap tersenyum bahkan saat aku sendiri merasa berat untuk pergi. Dia percaya, aku pasti sudah memikirkan semua resikonya" jelas Daniel.

Hyunbin terdiam sejenak, memperhatikan ekspresi Daniel yang sedikit... Suram.

"Kekasihmu sepertinya memiliki positif thinking. Pikirannya juga dewasa"

Daniel tersenyum, lalu mengangguk setuju.

"Tapi, ya lebih banyak manjanya" imbuh Daniel. Hyunbin tertawa pelan.

"Dia orang yang bagaimana?" tanya Hyunbin.

Dankel terdiam sejenak. Menimbang-nimbang apakah ia harus menceritakannya atau tidak.

"Tenang saja, aku tidak akan jatuh cinta padanya. Aku sudah memiliki pacar"

Daniel tersenyum malu, pikirannya tertebak dengan jelas.

Our Momentsحيث تعيش القصص. اكتشف الآن