♡ 28. 開示。

4.2K 710 202
                                    




           

🌊❤️🍰

Episode 28

開示。

_disclosure_

🌊❤️🍰

                "Oppa, apa benar Taehyung-oppa akan menikah? Berita lantur macam apa itu?" Kim Yerim tidak mampu menahan diri untuk tidak menggerutu. Gadis itu lantas menyalurkan rasa jengkelnya pada pria di saluran telepon itu sementara dua kakinya melangkah keluar dari kamarnya, mengambil langkah-langkah pendek menuju atap untuk acara Barbecue bulanan Midomori. "Kenapa tiba-tiba menikah pula? Kenapa tidak ada yang memberitahuku sampai aku baca di koran sih? Saudara macam apa kalian berdua ini?"

                Tentu saja ia ingin mengamuk.

                Bagaimana tidak, kakak sepupunya, yang selebritis, penyuka sesama jenis, dan sama sekali tidak manis – memutuskan untuk menikah sejak satu minggu yang lalu. Parahnya, Yerim tidak tahu menahu apapun dan demi tuhan, wanita seperti apa yang dinikahi Kim Taehyung – lebih buruknya, apa Kim Taehyung berusaha menikahi pacar lelakinya? Yerim tidak bisa tidak merinding saat membayangkannya semalam, ia sampai tidak bisa tidur. Maka dari itu, hari ini ia mau repot-repot menelepon adik Taehyung, Kim Mingyu yang mungkin sekarang sedang sibuk minum-minum dengan 'tante' favoritnya.

                "Yah, aku sedang bekerja. Bisa tidak telepon dan bicara nanti saja?" Ia mendengar kakak sepupunya yang lain menyahuti, seiring dengan terdengar suara boom-boom-boom sebagai musik latar di belakangnya. Yerim mendecak, benar saja kan? Pemuda itu pasti sedang di kelab malam. "Aku juga belum bicara dengan hyung, aku juga tidak tahu cewek mana yang akan dinikahinya. Aku yakin dia tidak serius, kalau serius sudah pasti kita tahu duluan."

                "Kau yang harus menjaganya tahu!" Yerim melenguh. Terakhir kali Taehyung datang ke Jepang, kakak sepupunya sedang sibuk kabur dari skandal yang nyaris menumbangkan karirnya. Itu bukan gossip, tentu saja – semua yang terjadi memang fakta, namun bukan sesuatu yang harusnya tersebar ke luar dan menjadi tontonan publik. "Kau kan adiknya, kenapa harus aku yang terus-terusan merasa khawatir dengan keadaannya di Seoul. Oppa, dia habis tersangkut rumor, aku yakin ia butuh lebih banyak waktu untuk menjauh dari media – bukannya malah menikah seperti ini."

                "Itu idenya sendiri, atau mungkin manajernya. Aku tidak tahu dan aku tidak benar-benar peduli." Kim Mingyu menyahuti acuh tak acuh, tidak peduli kalau ia bisa mendengar suara Kim Yerim yang sedang menahan rasa kesal di sebrang saluran. Kim Yerim sendiri sudah tahu perihal pernikahan khayalan ini – dari Jeongguk, tapi ia tak berpikir ini adalah tindakan serius yang benar-benar akan dilakukan kakak sepupunya. Perempuan macam apa yang dinikahi Kim Taehyung. "Sudah ya, nanti kuberi tahu hyung dan kuminta ia langsung meneleponmu. Ia sibuk bertengar dengan ayah belakangan ini, ibu juga tidak bisa diajak kompromi – seperti biasa."

                "Dia harus benar-benar berhenti bertengkar dengan paman." Yerim menghembuskan napas berat, sudah bertahun-tahun lamanya tapi Taehyung masih sering bertikai dengan ayahnya. Walaupun ayah Taehyung dan ayahnya kembar, sepertinya mereka berlaku selayaknya medan magnet yang serupa tapi saling menolak. Yerim berhenti berceloteh sesampainya ia di depan pintu dapur umum, Cha Eunwoo sedang sibuk membantu Seungwan memotong buncis dan – Chou Tzuyu, sedang mengerenyitkan hidungnya karena aroma bawang. Yerim memutuskan untuk memotong sambungan teleponnya dengan Kim Mingyu. "Yasudah, aku tutup dulu. Nanti kutelepon sendiri kakakmu kalau nomornya sudah bisa kuhubungi."

Together, from now on!Where stories live. Discover now