Bagian Tujuh : Anggap Saja Aku Tidak Ada!

2.6K 318 6
                                    

    Saat ini Umji sedang dihalaman belakang rumahnya, selepas pulang dari rumah Elkie Umji sibuk dengan pikirannya sendiri. Umji menyandarkan tubuhnya ke kursi yang dia duduki, dia terus melihat ponselnya menunggu kabar dari Elkie yang sedang mencari informasi tentang gadis bernama Kang Seulgi itu.

    "Akh, ini membuat ku frustasi!" Umji mengacak-acak rambutnya.

    Dia terus berpikir kenapa juga dia ikut campur? Dia tidak ada urusannya dengan kejadian ini, lagipula untuk siapa Umji melakukan semua ini?

Ting tong ting tong!

    Umji tidak memperdulikan suara bel itu dan memilih menelungkupkan kepalanya di meja.

    "Agrh! Aku ingin cepat-cepat lulus dan pergi ke inggris saja!" ucap Umji sambil memukul-mukul meja dengan posisi kepala masih berada di atas meja.

    "Kau bercanda?"

    Umji mendongak mendapati seseorang duduk di kursi depannya dan menatap Umji dengan tatapan mengejek.

    "Apa?" Umji semakin kesal saat melihat wajah guru nya itu.

    "Berani kau bersikap seperti itu kepadaku?" Balas Suga dengan wajah datarnya.

    Umji menghela nafas, lalu kembali menaruh kepalanya di atas meja, membiarkan pemuda Min itu menatap Umji jengkel.

    "Hei aku tidak kemari hanya untuk melihat kepalamu!" ucap Yoongi.

    "Kalau begitu anda tidak usah kemari!" balas Umji ketus.

    "Hei, kau benar-benar sudah berani melawanku ya?"

    "Abaikan saja aku!"

    Yoongi terlihat jengkel dengam sikap Umji, tetapi rasanya dia tidak mau beranjak meninggalkan gadis yang sekarang ber status sebagai murid dan calon tunangannya itu.

Ting!

    Suara ponsel Umji langsung membuat Umji bangkit dan membuka ponsel miliknya sesegera mungkin.

    Dahi Umji berkerut mendapati isi pesan dari Elkie yang membuat fikiran nya menjadi semakin kacau.

Elkie
Kau tahu?
Ternyata temanku menemukam diary milik kakaknya, dan isinya sangat mengagetkan!
Kakaknya menulis bahwa dia sempat bertengkar dengan kak Seulgi karena tunangannya.

    Umji melirik kearah Yoongi sinis. "Menyebalkan!" gumam Umji, kenapa juga mereka bisa bertengkar karena namja menyebalkan yang ada di hadapannya?

    "Kenapa kau menatapku seperti itu?"  tanya Yoongi.

    Umji tidak menjawab, sebenarnya Yoongi itu cukup tampan, dia memiliki aura berbeda dari kepanyakan laki-laki, dia terlihat dingin tetapi dia memiliki hati yang cukup lembut, dan mungkin Umji juga akan jatuh hati kepada Yoongi kalau saja mereka tidak di pertemukan dalam keadaan seperti ini.

    "Hei, ayo pergi," ajak Yoongi.

    "Mau ke mana?" tanya Umji, tunggu hampir saja Umji luluh sesaat karena fikirannya tadi. "Ajak pacarmu saja sana!" lanjut Umji.

    "Anak ini benar-benar cari masalah ya?!" Yoongi langsung bangkit. "Aku beri tahu ibumu kau tidak mau aku ajak pergi," omel Yoongi sambil berjalan memasuki rumah.

    Umji langsung bangkit dan ber lari mengejar Yoongi. "Hei! hei! hentikan!" Ucap Umji sambil menahan lengan Yoongi.

   Yoongi tidak mengacuhkan ucapan Umji dan tetap berjalan masuk kedalam rumah.

Fake Love [KYN-MYG]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang