Fake Love [KYN-MYG]✔

Bagian Duapuluhdelapan

Umji membungkuk hormat seperti yang di lakukan oleh pegawai lainnya saat melihat Yoongi datang melewati beberapa pegawai yang kebetulan juga baru datang.

"Sekertaris Kim, ikut aku ke ruangan ku," ucap Yoongi tanpa melirik kearah Umji sedikitpun.

"Baik tuan Min," balas Umji.

Umji bisa mendengar beberapa komentar yang di lontarkan beberapa karyawan yang melihat Yoongi dan Umji.

"Bukankan dia sekertaris yang baru? Apa dia berbuat kesalahan?"

"Kasihan sekali dia? Lihat wajah tuan Min dia seperti ingin memakan seseorang!"

"Tapi dia jarang berbuat kesalahan, buktinya selama 1 bulan dia bekerja, dia tidak pernah mendapat protes apapun?"

"Aku yakin dia akan di cut sekarang?"

~~~~~~~~~~~~~~

"Duduk lah," ucap Yoongi.

Umji langsung duduk di salah satu Sofa yang ada di ruangan Yoongi.

"Apa saya berbuat kesalahan?" tanya Umji.

Yoongi menatap Umji dengan kebingungan, "Apa maksudmu?"

"Tidak biasanya, anda memanggil saya kemari?"

Yoongi hanya tersenyum menanggapi ucapan Umji.

"Ada apa? Apa benar saya berbuat kesalahan?"

"Tidak, kau tidak berbuat kesalahan apapun, tenang saja," Ucap Yoongi, "aku hanya ingin berbicara berdua saja dengan mu."

"Hal pribadi? Atau urusan kantor?"

"Keduanya?"

Umji mengangguk ragu.

"Ini tentang perjalanan bisnis ke Daegu, kau ingat bukan?"

"Iya saya ingat, ada apa?"

"Aku harus berangkat lebih dulu bersama pegawai laki-laki lainnya, sementara kau dan beberapa pegawai perempuan harus berangkat tanpa kami."

"Kenapa begitu?"

"Ada masalah sedikit di sana, kau tidak perlu memikirkannya," balas Yoongi.

"Baiklah aku mengerti," ucap Umji.

"Ada satu hal lagi yang ingin aku beritahu."

"Apa itu?"

"Bisa kau menemaniku sedikit lebih lama di sana? Aku ingin bertemu dengan seseorang disana."

Umji mengerutkan dahinya, "Aku mungkin bisa saja, tapi apa kata yang lain nanti?"

"Aku yang akan mengurusnya, kau tenang saja, dan tinggal jawab kau mau menemaniku atau tidak?"

"Baiklah aku mengerti-" seketika Umji menepuk bibirnya, "Aduh! Bicaraku kenapa jadi memakai bahasa santai seperti ini?"

Yoongi terkekeh kecil melihat tingkah Umji, "Tidak apa-apa saat kita hanya berdua kau boleh memakai bahasa santai, tidak perlu terlalu kaku."

.
.
.
.
.
.

Terkadang Umji berfikir kenapa dia bisa berteman dengan manusia-manusia berisik dan tidak bisa diam macam Dahyun dan Sinb.

"JADI DIA MENGAJAKMU PERGI BERDUA?!"

"AKU TIDAK SETUJU!"

Dan lagi suara mereka bisa sampai membuat seisi cafe yang mereka datangi, menatap kearah mereka dengan tatapan terganggu.

"Bisa nggak sih kalian bicaranya pelan-pelan? Aku malu di liatin sama meja sebelah!" balas Umji.

"Aku tidak perduli! Pokoknya nggak boleh pergi sama dia! Titik!" ucao Sinb.

"Dahyun setuju! Pokoknya nggak boleh!"

"Hanya sehari saja kok, lagipula dia memesan dua kamar hotel, jadi kalian tenang saja?"

"Aku ikut kalau begitu!"

"Eh mana bisa! Hari itu kak Chanwoo, Vernon dan Chan, mengajak kita untuk ikut acara bakti sosial dari perusahaan ayah Vernon!" ucap Dahyun mengingatkan.

"Benarkah? Aku tidak ingat," balas Sinb.

"Sudahlah aku akan baik-baik saja, kalau ada apa-apa aku pasti akan mengabari kalian, lagipula Yoongi bukan orang yang seperti itu," ucap Umji.

"Kau ini sebenarnya masih sayang dengan mantan tunanganmu itu kan? Mengaku saja lah!"

"Hei dia terus membela lelaki menyebalkan itu! Tidak ingat dulu kau di sakiti oleh dia?"

Umji hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"Ayolah, kita sudah pernah bicara tentang ini, aku sudah tidak ada rasa lagi dengan dia, mungkin?"

Dahyun mendelik, "Dia bilang mungkin? Apa aku salah dengar?"

"Tidak aku juga dengar kok," balas Sinb.

"Jangan sampai jatuh kelubang yang saja Ji, aku tidak mau sampai kau pergi lagi!"

"Aku ini sudah dewasa, tidak akan pergi kemana-mana!"

"Kami mengawasimu Kim Yewon, awas saja sampai dia berani macam-macam! Aku colok kedua matanya itu!" ucao Sinb sambil mengacungkan jari telunjuk dan jari tengahnya.

.
.
.
.
.
.
~~~~~~~~~~~~~~
Ugh 90 lebih vote untuk part kemari
Aku agak syok wkwkwkw
Mantul sekali
Kira-kira kalian mau cerita ini sampai part berapa?
Aku bingung, aku nggak pernah nulis cerita lebih dari 35 part wkwkwk
Aku kagum sama penulis yang bisa nulis sampai part 50+
Wkwkwk

Oiya
Numpang promot

https://my.w.tt/qHYnxAxFeV