Bagian Duabelas: Awalan?

2.5K 333 11
                                    

    Saat kemarin Umji terbangun di pagi hari, Yoongi sudah tidak berada dalam di rumah Umji dan lagi saat bangun Umji berada di atas kasurnya, padahal dia ingat sekali bahwa sebelumnya Yoongi lah yang menempati kasur itu.

    "Apa dia yang memindahkan aku ke kasur?" tanya Umji kepada dirinya sendiri. "Lagi pula kenapa dia malah datang ke rumah ku? Bukannya pulang!"

     Saat ini Umji sedang dalam perjalanan menuju halte bus terdekat dari rumahnya, sampai suara memekikkan dari klakson mobil mengagetkannya.

    "Aish! Apa-apaan mobil itu!" Umji berbalik menatap kebelakang,  mendapati mobil yang dia kenal.

    "Hei bocah, masuklah!"

    Itu Min Yoongi, benar Min Yoongi yang dingin itu,  lalu kenapa tiba-tiba dia seperti itu,  Umji nurut saja, dia langsung masuk kedalam mobil Yoongi dan setelahnya Mobil itu mulai berjalan meninggalkan komplek perumahan.

    "Ada apa?" tanya Umji.

    "Apanya?" tanya Yoongi balik.

    "Kenapa pak guru tiba-tiba, memberiku tumpangan?" Umji menghela nafas, kenapa pria ini masih menyebalkan sih?

    "Kenapa kau mau turun?"

    "Bukan begitu maksud ku!" balas Umji. "Kemarin kau pergi begitu saja karena marah kepadaku,  lalu malamnya malah datang ke rumahku dan pingsan lalu pergi lagi! Aku jadi bingung!"

    "Untuk apa kau bingung tentang hal itu, lebih baik kau belajar saja," balas Yoongi.

    "Menyebalkan!" ucap Umji pelan.

    "Aku dengar itu bocah," balas Yoongi.

    Lalu tiba-tiba hening,  mereka berdua sibuk dengan pikiran masing-masing.

    "Aku sudah putus," ucap Yoongi tiba-tiba.

    "Dengan pacarmu yang itu?" tanya Umji dengan nada sedikit kaget.

    "Hm, kemarin aku sibuk pergi kerumah sakit dan kantor polisi," balas Yoongi. "Oh iya, terimakasih."

    "Untuk?" tanya Umji sambil memiringkan kepalanya.

    "Kau memberitahu kebenarannya,  mungkin jika tidak entah sampai kapan aku akan terus bersama perempuan itu," Yoongi terlihat terluka.

    "Kau tahu orang yang sedang jatuh Cinta itu berbahaya, apa lagi perempuan!" ucap Umji. "Mereka bisa melakukan apapun!"

    "Hei kau juga perempuan!" balas Yoongi.

    "Tapi aku tidak sedang jatuh cinta," balas Umji santai.

    Jawaban dari umji cukup membuat hati Yoongi seperti tergores.

    "Tentu saja kau itu masih anak-anak, masih bocah lebih baik fikirkan sekolahmu, kau bilang ingin menyusul kakakmu kan?" siapa yang Yoongi bohongi sebenarnya?

    "Kau benar! Aku ...."

    Umji tiba-tiba terdiam dia melihat wajah Yoongi yang terlihat gusar,  lalu dia teringat permintaan nyonya Min.

    "Kenapa?" tanya Yoongi bingung.

    "Tidak jadi," balas Umji.  "Nanti turunkan aku ditikunygan saja, jangan sampai ada yang melihat kita bersama."

    Yoongi mengangguk tanda dia mengerti maksud Umji.

    "Dia seperti seorang gadis yang patah hati!" ucap Sinb sambil menatap Umji yang sedang melamun di hadapannya.

Fake Love [KYN-MYG]✔Место, где живут истории. Откройте их для себя