Bagian Delapan: Kau Gadis Yang Kuat

2.5K 333 15
                                    

    Umji menghela nafas melihat dua orang yang sedang berbicara di depan gerbang Sekolahnya.

    "Umji, kau tidak apa-apa kan?" tanya Dahyun yang berada di sebelah Umji.

    "Tidak apa-apa," balas Umji singkat.

    Hari ini Sinb harus latihan bersama Moonbin, jadi tidak bisa pulang bersama Umji dan Dahyun.

    "Oh lihat itu Vernon dan Chanwoo!" Ucap Dahyun sambil mencoleh bahu Umji lalu menunjuk ke arah gerbang sekolah.

    Chanwoo yang menyadari kehadiran Umji dan Dahyun langsung melambaikan tangan kearah mereka.

    Chanwoo dan Vernon memang berbeda sekolah dengan Umji jadi mereka selalu bertemu di luar sekolah.

    "Umji! Dahyun!" sapa Chanwoo.

    "Kenapa bisa ada di sini?" tanya Umji.

    "Mau pamer muka di sini?" tanya Dahyun dengan sinis.

    "Mau jemput kalian!" balas Vernon. "Tapi bolehlah sekalian nyari kecengan," lanjut Vernon.

    "Oh iya aku ada kejutan untukmu!" ucap Chanwoo kepada Umji. "Chan! Kemari lah!"

    "Chan?" Umji menengok dan mendapati Lee Chan sepupu dari Chanwoo berlari kecil menuju kearah Mereka.

    "Oh astaga! Dinoooo!!!" Umji berlari kearah Dino, begitu juga Dino yang sudah merentangkan tangannya.

    "Kak Umji!" Ucap Dino.

    Lalu mereka mereka berpelukkan seperti anak kecil, lalu melompat-lompat dengan girang.

    "Astaga astaga astaga! Kenapa kau bisa berada di sini?" tanya Umji dengan nada bingung bercampur senang.

    "Tentu saja bertemu dengan mu!" balas Dino.

    "Kalian seperti sepasang kekasih yang sudah tidak lama bertemu saja!" sindir Dahyun.

    Dino sedikit mencibir. "kak Dahyun tidak merindukan Dino?" tanya Dino.

    "Tentu saja!" balas Dahyun. "Aku juga merindukanmu!" Dahyun lalu berpelukkan bersama Umji dan Dino.

    "Astaga aku seperti penjaga anak!" ucap Chanwoo sambil menggeleng kecil melihat kelakuan teman-teman nya itu. "Ayo kita pergi rumah sakit Elkie, dia sudah menunggu di sana."

    "Eh tapi aku ...."

    "Tenang saja aku sudah bilang ibumu," ucap Vernon.

    Umji menghembuskan nafas lega. "Terimakasih!"

    "Sama-sama."

    "Kalau begitu ayo, jangan cemberut terus!" Chanwoo lalu merangkul Umji dan Dahyun, lebih tepatnya mengetekki, karena Chanwoo tinggi sementara Umji dan Dahyun yang hanya setinggi bahu chanwoo.

    "Nona Kim Yewon."

    Umji menghela nafas, lalu menyingkirkan lengan chanwoo yang merangkulnya, lalu berbalik dan menatap Yoongi.

    "Ada apa pak guru?" tanya Umji.

    "Ada yang harus aku bicarakan dengan mu bisa ikut aku sebentar?" tanya Yoongi.

    "Baik pak." Umji lalu mengikuti Yoongi dari belakang, dengan langkah malas.

    "Dia guru kalian?" tanya Chanwoo.

    "Iya," balas Dahyun.

    "Kenapa dia menatap kita seperti itu?" tanya Dino.

    "Dia itu orang yang berhubungan dengan orang yang kasus rumah sakit yang kemarin kita cari tahu!" balas Dahyun sambil melirik kearah Yoongi dengan tatapan kesal.

Fake Love [KYN-MYG]✔Where stories live. Discover now